|
Posted on February 8th 2021 |
Industri game Tiongkok terus tumbuh berkembang pesat dalam beberapa waktu terakhir. Game-game produksi Tiongkok kebanyakan dibuat untuk pasar pengguna smartphone, bukan game konsol. Sehingga dapat dijangkau oleh lebih banyak gamers. Jadi, tak mengherankan jika jumlah pemain game buatan Tiongkok terus tumbuh berbarengan dengan jumlah pengguna ponsel di dunia.
Baru-baru ini Sensor Tower mengeluarkan hasil analisasnya terhadap pertumbuhan game. Sensor Tower memang lembaga yang bergerak dalam analisa aplikasi mobile. Dalam rilisnya, Sensor Tower menyebutkan PUBG Mobile berada di daftar teratas game paling untung dan paling banyak dimainkan pada 2020 lalu. Sebagaimana diketahui, PUBG Mobile merupakan game yang dipublikasikan oleh Tencent, raksasa teknologi Tiongkok.
Menurut Sensor Tower, bukan hanya PUBG Mobile, setidaknya ada 30 game mobile buatan Tiongkok lain yang berhasil mengeruk keuntungan hingga USD 9,24 miliar. Setara Rp 129,4 biliun. Uang tersebut berasal dari App Store maupun Google Play sepanjang 2020 lalu.
Angka tersebut 47 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya (2019), yang nilainya mencapai USD 6,3 miliar, sekitar Rp 88,2 biliun.
Lebih rinci lagi, data Sensor Tower menyebutkan ada 37 jumlah total game mobile buatan Tiongkok yang masing-masing memperoleh pendapatan di atas USD 100 juta (Rp1,4 triliun) di seluruh dunia. Jepang menjadi pasar terpopuler bagi game Tiongkok, menggantikan Amerika Serikat.
Para gamer Jepang lebih menyukai game buatan Tiongkok karena aspek kultur dan estetikanya, yang lebih sesuai dengan preferensi mereka. Tahun lalu, 30 top game mobile Tiongkok mendapat keuntungan hingga USD 2,8 miliar (Rp 39,2 biliun) dari pasar mereka di Jepang saja. Nilai tersebut 81 persen lebih tinggi dari pendapatan mereka di Jepang pada 2019.
PUBG Mobile adalah game yang menyumbang paling banyak bagi pendapatan industri game Tiongkok. Sejak dirilis pada 2018 lalu, PUBG Mobile berhasil meraup keuntungan hingga USD 2,1 miliar dari seluruh dunia.
Meski demikian, dari segi pendapatan bulanan tertinggi, PUBG Mobile masih diungguli oleh Genshin Impact. Game besutan MiHoYo ini berhasil mencatatkan pendapatan hingga USD 160 juta (setara Rp 2,24 triliun) pada Oktober 2020 saja.
Pendapatan tersebut memecahkan rekor pendapatan PUBG Mobile yang terjadi pada Juli 2019. Pada bulan itu, PUBG Mobile mendapatkan hasil penjualan USD 90 juta (Rp 1,26 triliun).(*)
