|
Posted on January 26th 2021 |
Tak terasa, satu tahun sudah legenda NBA Kobe Bryant telah pergi. Ia meninggal 26 Januari 2020 akibat kejadian memilukan, kecelakaan helikopter. Bila mengacu pada waktu Amerika Serikat, maka besok tepat tepat satu tahun kejadian tersebut.
Los Angeles (LA) Lakers tidak mengadakan upacara khusus untuk memperingati peristiwa tersebut. Istri mediang Kobe Bryant, Vanessa, juga meminta kepada media agar tak menayangkan video terkait kecelakaan tersebut, untuk menghormati keluarga korban.
Pada 15 Januari lalu, Vanessa Bryant membuat sebuah unggahan di Instagram pribadinya.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah menangani liputan media mereka dengan terhormat. Kepada semua orang, saya harap mempertimbangkan kembali untuk menayangkan berita tentang kecelakaan dan rekaman-rekaman yang berkaitan dengan hal tersebut. Ini mempertimbangkan sudut pandang anak-anak, orang tua, pasangan, saudara dan keluarga korban. Rayakan kehidupan mereka, bukan hari kepergian mereka," tulis Vanessa Bryant.
Vanessa jadi sorotan dari semua keluarga korban sebab ia tak hanya kehilangan Kobe Bryant, tapi juga putrinya Gianna Bryant. Namun di sisi lain, Vanessa ingin jadi juru bicara yang baik untuk keluarga korban lain. Misalnya keluarga John Artobelli. Keluarga itu juga jadi korban kecelakaan bersama istri dan salah satu putrinya.
Vanessa dan orang-orang terdekat Kobe Bryant rencananya akan merayakan peringatan setahun kepergian Kobe dan Gigi secara pribadi. Vanessa dan putrinya sendiri sudah lebih kuat menghadapi kenyataan ini. Namun tampak masih berat untuk melupakan peristiwa tersebut.
Pada bulan September 2020 lalu, Vanessa mengajukan gugatan kepada salah satu sheriff Los Angeles County yang dianggap melakukan kelalaian dan pelanggaran privasi. Sebab, ada deputi polisi yang diduga menunjukkan foto-foto kecelakaan helikoter tersebut ke orang lain, di luar pihak kepolisian.
Vanessa juga berencana untuk terus mengelola warisan Kobe dan Gianna. The Los Angeles Times melaporkan bahwa Vanessa sekarang menjabat sebagai presiden dan CEO Granity Studios. Itu adalah rumah produksi yang dibangun oleh Kobe Bryant pada 2019 lalu.
Baca juga: Mengenang Kobe Bryant dari Warisan Karya Sastranya di Granity Studio
LA Lakers sendiri tidak akan membuat acara peringatan satu tahun kematian Kobe Bryant. Alasannya, mereka tidak ingin menambah trauma keluarga Bryant, yang kini perlahan mulai melupakan peristiwa tragis tersebut. Lakers berusaha menjauhkan keluarga Bryant dari pemberitaan yang mengungkit kembali kronologis kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa Kobe dan putrinya, Gianna.
Lakers akan menghadapi Cleveland Cavaliers di Quicken Loans Arena pada Senin malam, 26 Januari waktu setempat. Tepat setahun terjadinya kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant. Lakers juga tidak berencana membuat acara khusus untuk Kobe Bryant pada laga melawan Philadelphia 76ers, di Wells Fargo Center, Rabu malam. Intinya, tidak ada acara khusus peringatan setahun kepergian Kobe Bryant yang dilakukan oleh tim Lakers.
Seperti dilansir ESPN, manajemen dan pemain Lakers sepakat bahwa peringatan atau upacara khusus untuk mengingat Kobe Bryant bisa mengungkit luka lama. Luka yang diakibatkan kehilangan seorang pemain legendaris, sekaligus panutan dan sahabat terbaik para pemain Lakers. Acara peringatan seperti itu juga bisa membuat publik kembali mengingat-ingat kejadian tragis setahun lalu. Tentunya bisa berpengaruh pada psikologis keluarga mendiang Kobe Bryant.
"Saat mendekati setahun kepergian Kobe, itu membuat kami sedih. Kami menyadari bahwa dia benar-benar telah pergi. Saya sendiri masih berat menerima kenyataan itu. Saya masih belum bisa percaya sampai sekarang," kata Anthony Davis, setelah lawan melawan Chicago Bulls, kemarin malam.
Sama dengan Davis, Marc Gasol tampaknya tidak ingin berkomentar tentang setahun kematian Kobe. Gasol menolak dengan halus permintaan awak media.
"Maafkan saya. Saya tidak nyaman membicarakannya. Sampai hari ini, saya tidak ingin membicarakan tentang Kobe Bryant," kata Gasol.
LeBron James sebagai kapten sekaligus mega bintang Lakers menjelaskaan alasan terkait tidak adanya peringatan khusus untuk setahun kepergian Kobe Bryant. Menurut LeBron, satu tahun belum cukup bagi keluarga untuk melupakan peristiwa tersebut. Oleh sebab itu, Lakers memilih untuk menghormati keluarga Kobe Bryant.
"Pepatah mengatakan, butuh waktu untuk menyembuhkan semua itu," kata LeBron James, dikutip dari ESPN. "Peristiwa yang tragis dan perasaan yang hancur, hanya bisa hilang oleh waktu. Kami semua yang pernah punya kenangan dengan Kobe Bryant, masih belum bisa melupakannya. Setiap orang butuh waktu untuk proses melupakan sebuah peristiwa. Apalagi yang benar-benar menyedihkan seperti ini."
Lakers sendiri menggelar upacara penghormatan untuk Kobe Bryant pada 1 Februari 2020 lalu. LeBron James termasuk orang yang diberi kesempatan untuk berbicara di hadapan penonton dan undangan yang hadir di Staples Center saat itu. Selain James, ada Michael Jordan dan istri mediang Kobe Bryant, Vanessa, dengan pidatonya yang sangat menyentuh hati. (*)
LA Lakers sendiri tidak akan membuat acara peringatan satu tahun kematian Kobe Bryant. Alasannya, mereka tidak ingin menambah trauma keluarga Bryant, yang kini perlahan mulai melupakan peristiwa tragis tersebut. Lakers berusaha menjauhkan keluarga Bryant dari pemberitaan yang mengungkit kembali kronologis kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa Kobe dan putrinya, Gianna.
Lakers akan menghadapi Cleveland Cavaliers di Quicken Loans Arena pada Senin malam, 26 Januari waktu setempat. Tepat setahun terjadinya kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant. Lakers juga tidak berencana membuat acara khusus untuk Kobe Bryant pada laga melawan Philadelphia 76ers, di Wells Fargo Center, Rabu malam. Intinya, tidak ada acara khusus peringatan setahun kepergian Kobe Bryant yang dilakukan oleh tim Lakers.
Seperti dilansir ESPN, manajemen dan pemain Lakers sepakat bahwa peringatan atau upacara khusus untuk mengingat Kobe Bryant bisa mengungkit luka lama. Luka yang diakibatkan kehilangan seorang pemain legendaris, sekaligus panutan dan sahabat terbaik para pemain Lakers. Acara peringatan seperti itu juga bisa membuat publik kembali mengingat-ingat kejadian tragis setahun lalu. Tentunya bisa berpengaruh pada psikologis keluarga mendiang Kobe Bryant.
"Saat mendekati setahun kepergian Kobe, itu membuat kami sedih. Kami menyadari bahwa dia benar-benar telah pergi. Saya sendiri masih berat menerima kenyataan itu. Saya masih belum bisa percaya sampai sekarang," kata Anthony Davis, setelah lawan melawan Chicago Bulls, kemarin malam.
Sama dengan Davis, Marc Gasol tampaknya tidak ingin berkomentar tentang setahun kematian Kobe. Gasol menolak dengan halus permintaan awak media.
"Maafkan saya. Saya tidak nyaman membicarakannya. Sampai hari ini, saya tidak ingin membicarakan tentang Kobe Bryant," kata Gasol.
LeBron James sebagai kapten sekaligus mega bintang Lakers menjelaskaan alasan terkait tidak adanya peringatan khusus untuk setahun kepergian Kobe Bryant. Menurut LeBron, satu tahun belum cukup bagi keluarga untuk melupakan peristiwa tersebut. Oleh sebab itu, Lakers memilih untuk menghormati keluarga Kobe Bryant.
"Pepatah mengatakan, butuh waktu untuk menyembuhkan semua itu," kata LeBron James, dikutip dari ESPN. "Peristiwa yang tragis dan perasaan yang hancur, hanya bisa hilang oleh waktu. Kami semua yang pernah punya kenangan dengan Kobe Bryant, masih belum bisa melupakannya. Setiap orang butuh waktu untuk proses melupakan sebuah peristiwa. Apalagi yang benar-benar menyedihkan seperti ini."
Lakers sendiri menggelar upacara penghormatan untuk Kobe Bryant pada 1 Februari 2020 lalu. LeBron James termasuk orang yang diberi kesempatan untuk berbicara di hadapan penonton dan undangan yang hadir di Staples Center saat itu. Selain James, ada Michael Jordan dan istri mediang Kobe Bryant, Vanessa, dengan pidatonya yang sangat menyentuh hati. (*)
