|
Posted on January 19th 2021 |
Proses vaksinasi warga Amerika Serikat yang tak sesuai harapan akan berdampak terhadap perilisan film-film box office Hollywood. Awalnya, pemerintah AS menargetkan 70 juta masyarakat AS yang divaksinasi antara Desember hingga Januari. Namun hingga saat ini, baru 9 juta orang yang menerima vaksin Covid-19.
Karena situasi yang dirasa belum aman, sepertinya rencana beberapa studio merilis beberapa judul mulai Maret 2021 akan sulit terwujud.
Beberapa judul seperti Cinderella besutan studio Sony, The King's Man, Chaos Walking yang dibintangi Tom Holland dan Daisy Ridley tampaknya tidak akan bisa tayang di bioskop sesuai jadwal awal mereka di Februari dan Maret.
Film lain seperti Morbius yang dibintangi Jared Leto bahkan sudah resmi memundurkan jadwal tayangnya dari 19 Maret ke 8 Oktober. Langkah tersebut sangat mungkin akan diikuti oleh film-film lainnya yang direncanakan tayang di musim semi (April - Juni) mendatang, seperti film James Bond No Time to Die dan Quiet Place II.
Pemberlakuan jumlah bangku terbatas untuk bioskop selama masa pandemi adalah salah satu bahan pertimbangan studio untuk tidak menayangkan film mereka sesuai jadwal.
Film dengan anggaran produksi besar seperti Black Widow akan kehilangan ratusan juta dollar jika memaksakan penayangan film mereka di bulan Mei, sesuai jadwal awal.
Film-ffilm MCU umumnya menelan anggaran antara USD 150 juta hingga USD 200 juta (sekitar Rp 2,1 triliun hingga Rp 2,8 triliun ). Bahkan film seperti Avengers: Endgame memakan biaya USD 200 juta hanya untuk pemasarannya saja.
Penjualan tiket bioskop adalah kunci untuk meraup keuntungan dalam produksi film. Namun mengingat kunjungan ke bioskop terus menurun di masa pandemi, rumah produksi sebesar MCU tentu saja lebih memilih menayangkan filmnya setelah pandemi berakhir.
Solusi lain untuk memperoleh keuntungan adalah dengan mengalihkan penayangan film dari layar lebar ke streaming service seperti Netflix dan Disney Plus. Namun pengalaman Disney pada September tahun lalu menunjukkan jika penayangan Mulan via Disney Plus tetap saja jauh dari target perolehan mereka di awal.
Pada Desember lalu, para eksekutif Disney menampik rumor jika mereka akan merilis Black Widow di Disney Plus. Disney Plus kemungkinan akan tetap diprioritaskan untuk penayangan series MCU seperti WandaVision dan Falcon and Winter Soldier. (*)
