![]() |
Posted on January 19th 2021 |
(Jeff Kravitz/AMA 2019/Getty Images)
Billie EIlish sepertinya jadi langganan buat orang-orang yang terlalu peduli sama fisik seseorang. Baru-baru ini penyanyi kelahiran 19 tahun lalu tersebut disebut melakukan overline pada bibirnya sehingga terlihat lebih berisi. Nggak disangka, ia merespons dengan mengunggah post dari sebuah fan account.
Unggahan fan account @nvmbillie tersebut men-capture headline berita dari Cosmopolitan dan Yahoo yang menyebut Billie melakukan overline pada bibirnya. Overline sendiri merupakan teknik make up yang membuat bibir terlihat lebih besar dengan membuat garis bibir baru dengan produk bibir dan mengisinya dengan lipstick sehingga terlihat seperti bibir asli.
Sambil menunjukkan foto ala paspor yang membuat sang idola dikira melakukan overline, fan tersebut berkata bahwa itu memang bibir Billie yang natural.
(Instagram @billieeilish/Allure)
Billie Eilish pun membagikan unggahan tersebut di story dan berkata, "Tolong deh, aku nggak pernah melakukan overline seumur hidupku. Aku bahkan gak pernah pakai lipstick lagi sejak usia 13 tahun," ujarnya sambil menyelipkan emoji menangis dan tengkorak.
Sebenarnya nggak ada masalah kok dengan tindakan overline bibir, hanya saja mungkin pelantun Therefore I Am itu merasa nggak nyaman disebut melakukan sesuatu yang ia gak lakukan.
Ini bukan kali pertama Billie menerima komentar kontroversi mengedai fisiknya. Sebelumnya ia pernah bercanda kalau ia nggak mau rilis album kalau orang-orang masih mengejek rambut hijau neon ikoniknya.
Artis yang memang sering membicarakan tentang body image ini merasakan sakitnya menjadi objek seksual karena tidak mengenakan pakaian longgar seperti yang biasa ia lakukan. Deretan komentar negatif mencecar adik dari Finneas tersebut karena dianggap mengenakan pakaian yang ’terbuka‘.
Demi menyuarakan perasaannya ini, Mei 2020 lalu ia merilis sebuah film pendek mengenai body shaming. Lagu Therefore I Am yang dirilis November 2020 lalu juga bernada mengejek para haters yang seakan punya dendam tersendiri pada tubuhnya.
Bagaimanapun penampilan orang, kita sama sekali tidak punya hak untuk berkomentar negatif atau menuduh seseorang melakukan tindakan pada tubuh mereka. Pertama, itu memang bukan urusan kita. Kedua, kita gak pernah tahu apa yang mereka rasakan dengan tubuh mereka. Bisa aja perkataan yang menurut kita sepele bisa jadi benar-benar menyakitkan bagi mereka.(*)