![]() |
Posted on January 14th 2021 |
Sebulan setelah game kontroversial Cyberpunk 2077 dirilis, studio pengembang CD Projekt yang menggarap game tersebut akhirnya merilis ucapan maaf dalam bentuk video yang diwakilkan oleh Marcin Iwinski, co-founder studio tersebut.
Dalam video panjang tersebut, Iwinski mengatakan jika versi konsol dari Cyberpunk 2077 gagal mencapai standar kualitas yang diinginkan oleh Iwinsk dan timnya.
"Aku beserta seluruh jajaran tim memohon maaf sedalam-dalamnya untuk semua ini," sebut Iwinski di dalam video tersebut.
Selain permintaan maaf, Iwinski juga mengatakan di dalam video tersebut jika terdapat penundaan untuk konten tambahan game Cyberpunk 2077, serta mengonfirmasi jika versi konsol PS5 dan XBox Series X dari game tersebut akan kembali diluncurkan dalam versi terbaiknya pada semester kedua tahun 2021.
Cyberpunk 2077 merupakan salah satu game yang paling dinantikan kemunculannya di tahun 2021. Meski demikian, CD Projekt Red ternyata secara mendadak merilis game ini di akhir tahun lalu, tepatnya pada 10 Desember 2020. Hanya dalam rentang waktu 12 hari, game ini ludes hingga sebanyak 13 juta kopi.
Langkah gegabah CD Projekt Red tersebut ternyata berimbas pada gameplay-nya yang dipenuhi bug dan masalah teknis. Beberapa bug di game Cyberpunk 2077 antara lain kemunculan pohon kecil dimana-mana, crash, tekstur obyek di dunia game yang blurr, karakter yang terus-menerus menolehkan kepalanya saat sedang berbicara serta objek-objek di sekitar karakter yang terlambat muncul.
Error yang parah tersebut tentu saja membuat game ini sama sekali tidak bisa dimainkan dengan baik. Cyberpunk 2077 pun kontan menjadi objek bulan-bulanan warganet, terutama dalam bentuk meme.
Sony menarik game ini dari toko digital PlayStation seminggu setelah dirilis, dan harga saham CD Projekt Red jatuh bebas.
CD Projekt mengatakan dalam postingannya Rabu (13/1) lalu jika update perbaikan berikutnya akan dilakukan dalam 10 hari mendatang, dan akan diikuti oleh update besar-besaran dalam beberapa pekan setelahnya. (*)