![]() |
Posted on December 31st 2020 |
Kabar seorang perawat asal Amerika Serikat yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Pfizer dosis pertama menjadi berita utama di berbagai media online. Perawat bernama Matthew W ini terkonfirmasi positif Covid-19 hanya delapan hari setelah dia mendapatkan vaksin.
Dilansir dari CNA, perawat yang bekerja di dua rumah sakit di San Diego ini mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama pada 18 Desember. Kemudian saat malam perayaan Natal, dia mulai merasakan gejala seperti menggigil, nyeri otot dan kelelahan setelah bekerja shift di unit Covid-19.
Kemudian sehari setelah Natal dia melakukan tes Covid-19 dan dinyatakan positif. Hasil tes positif ini hanya berselang delapan hari setelah perawat tersebut membagikan pesan bersemangat di media sosial tentang pengalamannya mendapatkan dosis pertama.
Atas kejadian ini, Pfizer mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters akan melakukan tinjauan terhadap semua informasi yang tersedia atas kasus ini dan semua laporan dari setiap diagnosis yang dikonfirmasi setelah vaksinasi.
“Berdasarkan studi Keamanan dan kemanjuran tahap 3, vaksin memberikan beberapa perlindungan terhadap Covid-19 dalam waktu sekitar 10 hari sejak dosis pertama dan secara substansial ditingkatkan setelah dosis kedua, mendukung diperlukannya vaksinasi dua dosis,” jelasnya.
Mereka juga mengatakan jika individu masih memiliki kemungkinan untuk terpapar penyakit sebelum atau sesudah vaksinasi.
Christian Ramers, spesialis penyakit menular dari Family Health Centers of San Diego, mengatakan kepada afiliasi ABC News bahwa skenario ini tidak terduga.
“Kami tahu dari uji klinis vaksin bahwa akan memakan waktu sekitar 10 hingga 14 hari bagi kita untuk mulai mengembangkan perlindungan dari vaksin. Dosis pertama yang kami pikir memberi kita sekitar 50 persen, dan membutuhkan dosis kedua untuk mencapai 95 persen,” ujar Ramers.
Selain itu, dia mengatakan jika ada kemungkinan Matthew sudah terpapar Covid-19 sebelum mendapatkan vaksin. Hal ini mungkin terjadi mengingat masa inkubasi dari virus SARS-Cov-2 ini mencapai dua minggu.
Nah guys, fakta ini juga mengingatkan kita bahwa kehadiran vaksin bukan menjadi alat ajaib untuk menyelesaikan Covid-19 dalam waktu sekejap. Melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak minimal 2 meter, dan mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer tetap harus dilakukan sambil menunggu sebagian besar populasi mendapat suntikan vaksin. (*)