Lifestyle

Karena Stress Masalah Kulit Jadi Bermunculan? Nih Alasan di Baliknya

Kezia Kevina Harmoko

Posted on November 11th 2020

(Freepik)

Percaya atau nggak, kondisi psikologis kita bisa terlihat lho melalui wajah kita. Misalnya lagi stres, bisa jadi kulit kita mengalami perubahan. Kondisi ini berbeda-beda pada tiap orangnya. Ketika kondisi kulit kita ikut ‘stres’, akhirnya kita tambah stres. Nah, semakin kita stres, kulit juga tambah bermasalah. Begitu seterusnya. Lingkaran setan jadinya.

Kok bisa sih kulit kita ‘stres‘?

Kulit bermasalah akibat stres sebenarnya muncul dari berbagai proses yang tubuh kita lakukan dalam kondisi tersebut. Dilansir dari PopSugar, otak kita mengenali perasaan stres dan melepaskan senyawa dan hormon tertentu, yang bisa berakibat pada peradangan di tubuh atau kulit.

Selain mengakibatkan peradangan, stres juga dapat mengacaukan sistem imun tubuh. Kalau imun lagi drop, penyakit peradangan seperti rosacea, jerawat, dermatitis, psoriasis bisa muncul. Dalam kondisi imun yang kurang optimal, kemampuan kita melawan bakteri, jamur, virus, parasit, juga berkurang. Nggak heran kalau kulit terpapar sesuatu, bisa jadi lebih sensitif deh.

Stres juga bikin produksi keringat dan minyak meningkat nih. Mangkanya jerawat jadi gampang bermunculan. Selain itu, stres juga bikin saraf lebih sensitif sehingga lebih mudah merasa gatal-gatal, rasa terbakar, atau rasa sakit. Ini nih yang bisa mengarah ke kondisi kulit kemerahan atau bahkan ruam.

Bahaya kalau kita stres terus menerus

Kalau kita mengalami stres jangka pendek seperti deg-degan mau tampil atau semacamnya, kondisi kulit seperti merasa kepanasan, gatal-gatal, berkeringat, memerah, masih wajar dirasakan. Tapi kalau kamu sudah nggak stres tapi masih merasakan kondisi kulit yang tidak normal seperti gatal-gatal atau kulit kering, ini yang perlu dikonsultasikan.

Cara meredakan ’stres‘ kulit kita

Kunci pertama memang nggak merasa stres secara mental dulu, tapi pastinya ini gak mudah. Di dalam kondisi apapun, kita perlu melakukan self-care mulai dari penggunaan skin care, istirahat cukup, makan buah dan sayur, dan olahraga.

Kalau kulit lagi ‘stres’, hindari penggunaan bahan skin care yang terlalu keras agar tidak memperburuk kemungkinan terjadi inflamasi. Untuk membantu, bisa pakai produk yang sifatnya menenangkan (soothing) seperti produk berbahan lidah buaya, bunga calendula, chamomile, dan centella asiatica. Konsultasikan dengan dokter kulit jika mengalami kondisi kulit bermasalah dalam jangka panjang ya! (*)

 

Artikel Terkait
Lifestyle
Pemilihan Warna di Kamar Bisa Pengaruhi Kualitas Tidurmu Lho!

Lifestyle
Suka Merasa Stres di Dalam Kamar? Mungkin Hal Ini Penyebabnya

Lifestyle
5 Rekomendasi Aplikasi Self Care untuk Menjalani Hari Lebih Teratur