![]() |
Posted on November 10th 2020 |
Tren konsumsi daging sintetik, baik daging yang dibuat di lab ataupun daging berbasis tumbuhan memang tengah meningkat. McDonald's adalah salah satu perusahaan makanan cepat saji yang paling depan dalam mengawal tren tersebut.
Setelah McDonald's Hongkong bekerjasama dengan perusahaan produsen daging sintetik, kini McDonald's mengumumkan jika mereka sedang mengembangkan menu daging baru berbahan nabati yang dinamai "McPlant". Berdasarkan laporan dari USA Today, McPlant akan mulai dipasarkan di seluruh dunia pada awal tahun depan.
"McPlant diracik secara eksklusif dari McDonald's untuk McDonald's," beber Ian Borden, presiden McDonald's internasional dalam pertemuan investor.
Formulasi istimewa McPlant akan diterapkan pada berbagai lini produk McDonald's, termasuk daging ayam, menu sarapan, dan burger.
Dukungan McDonald's akan produk pengganti bahan pangan hewani memang sudah lama dimunculkan. McDonald's cabang Jerman, Inggris, Hongkong, Israel, Kanada dan Finlandia sudah lama menyediakan menu sandwich vegetarian.
Meski demikian, McDonald's ternyata bukan perusahaan kuliner pertama yang menyatakan dukungannya pada produk pengganti bahan pangan hewani. Burger King sebelumnya sudah bekerjasama dengan Impossible Foods untuk meluncurkan menu Impossible Whopper. Sementara Beyond Meat sudah bekerjasama dengan KFC untuk menciptakan menu naget ayam berbahan nabati.
Pertambahan jumlah restoran cepat saji yang mengembangkan menu daging berbahan nabati tampaknya bukan hanya didorong oleh faktor tren dan kesehatan global, tetapi juga pesaingan bisnis. Vegan dan vegetarian mengambil porsi yang cukup besar dalam pasar makanan cepat saji, sehingga industri makanan cepat saji pun mau tak mau juga harus menyesuaikan diri dengan perubahan selera pasar.(*)