Belum Ada Tanda-Tanda Kelanjutan 'Mile 22'

(Aksi Mark Wahlberg dalam Mile 22 - Courtesy of STXfilm - Motion Pictures Artwork ©2017)

Sepertinya, penggemar aksi laga Iko Uwais sudah di PHP-in selama dua tahun tentang kemunculan sequel Mile 22. Sebelumnya, film ini dikabarkan segera tayang setelah film pertamanya naik ke pasaran. Tapi, sampai 2020 ini akan berakhir, belum ada kabar tentang kelanjutan kisah pengejaran Tim Overwatch terhadap Li Noor, yang diperankan oleh Iko Uwais itu.

Pada film pertamanya yang berlatar di Asia Tenggara, Mile 22 menceritakan kisah seorang agen CIA dan mantan veteran perang bernama James Silva (Mark Wahlberg). Ia bersama regunya dengan kode penugasan Overwatch memiliki misi untuk memindahkan seorang informan penting dari Kedutaan Besar Amerika Serikat ke titik penjemputan pesawat yang diberi nama Mile 22. Informan tersebut merupakan tidak lain merupakan Li Noor, seorang aparat keamanan setempat. 

Li Noor mengaku mengetahui keberadaan bubuk cesium yang selama ini diincar oleh kelompok teroris Rusia dan juga pemerintah Amerika Serikat. Namun, Li yang cerdik itu tidak ingin memberitahukan begitu saja. Sebagai gantinya, Li meminta suaka pada pemerintah Amerika Serikat dan dirinya ingin segera dipindahkan ke negeri Paman Sam itu. 

(Aksi Mark Wahlberg dan Iko Uwais dalam Mile 22 - Courtesy of STXfilm - Motion Pictures Artwork © 2017)

Perjalanan membawa Li Noor sebagai aset penting dari kedutaan menuju titik penjemputan Mile 22 itu melalui tantangan berat. Pertarungan dengan pembunuh bayaran yang juga mengincar Li Noor tidak terhindarkan. Serbuan bom dan aksi tembak-menembak mendominasi plot film tersebut. Meskipun banyak rintangan berat yang menghadang tim Overwatch berhasil sampai dan menaikkan Li ke pesawat.

Di sinilah titik plot twist tersebut dimainkan. Rupanya sebelum lepas landas Li mengakui bahwa dirinya merupakan agen mata-mata Rusia yang sengaja menjebak tim Overwatch. Pengakuan tersebut tidak diduga sama sekali oleh James Silva dan kawan-kawan. Film pun usai dalam waktu 94 menit. Cerita tersebut sengaja digantung. Tidak tahu apa yang terjadi setelahnya di atas pesawat. 

Rencananya film garapan Peter Berg dan STX Entertainment ini memang hendak dikemas ke dalam trilogi. Bahkan, dua bulan sebelum penayangan pada Agustus 2018 lalu, STX mengaku telah memperkerjakan Umar Aleem, penulis skenario Extraction untuk mengerjakan sequel duo energik Mark Wahlberg dan Iko Uwais itu. 

Tetapi faktanya, kelanjutan sequel Mile 22 masih angan-angan belaka. Membuat para penonton menerka-nerka tentang plot yang akan disusun pada film keduanya. Atau justru sequel tersebut sama sekali belum dibuat. Padahal, Mile 22 telah mengungguli anggaran pembuatan filmnya dengan total pendapatan $66 juta box office.

Kritik tajam megenai Mile 22 mungkin telah membuat STX Entertainment memikirkan ulang tentang kemasan trilogi itu. Sebab, banyak kritikus film yang menyatakan bahwa plot yang dimainkan dalam Mile 22 terlalu berantakan. Film tersebut juga dinilai berat sebelah karena lebih mengunggulkan aksi brutal ketimbang tampilan narasi yang cerdik. Padahal, Peter Berg dan Mark Wahlberg berhasil berkolaborasi baik dalam film-film sebelumnya, seperti: Lone Survivor dan Patriots Day

Well, andai saja Mile 22 mengikuti jejak para pelaku industri film lain dengan melakukan distribusi secara streaming, maka, STX film dapat memulai syuting pada tahun 2021, dengan kasus skenario terbaik bahwa film ini akan tayang dalam rentang tahun 2022-2023. Tentu saja melanjutkan pengejaran sang pekhianat Li Noor yang dilakukan oleh James Silva. Who knows? (*)