Current Issues

Google Doodle Aja Pakai Masker, Masa Kamu Enggak?

Dwiwa

Posted on September 16th 2020

Kasus Covid-19 di Indonesia sama sekali belum melandai. Lonjakan kasusnya bahkan mulai meningkat di angka 3 ribuan dalam satu minggu terakhir. DKI Jakarta yang menyumbang kasus tertinggi pun telah kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara total mulai 14 September lalu.

Selain dilakukannya penerapan PSBB secara total di Jakarta, berbagai pemerintah daerah juga semakin ketat dalam menegakkan peraturan protokol kesehatan yang berlaku. Seolah tidak ingin kalah, Google pun turut mengingatkan para penggunanya untuk menggunakan masker dan menjaga jarak.

Melalui doodle yang muncul di halaman utama pencarian, kalian akan menemukan huruf-huruf yang menyusun kata Google menggunakan masker berwarna-warni. Tidak hanya itu saja, huruf-huruf tersebut juga akan bertransformasi memiliki kaki sebelum akhirnya berlari berjauhan untuk saling menjaga jarak.

Jika kalian mengarahkan kursor pada doodle, akan ada tulisan berbahasa Inggris yang artinya “Gunakan masker. Selamatkan nyawa: Bantu hentikan virus corona”. Sedangkan jika doodle diklik, Google akan langsung mengarahkan kalian ke halaman yang menampilkan langkah-langkah pencegahan Covid-19.

“Lindungi diri kalian dan orang lain di sekitar dengan mengetahui fakta dan melakukan pencegahan yang tepat. Ikuti anjuran yang diberikan oleh petugas kesehatan lokal,” jelas halaman tersebut.

Kemudian di bawahnya tertulis  berbagai langkah-langkah pencegahan yang bisa diikuti. Mulai dari mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol, menjaga jarak dari siapapun yang bersin dan batuk, serta menggunakan masker saat jaga jarak tidak bisa dilakukan.

Google juga menyarankan orang-orang untuk tidak menyentuh mata, hidung dan mulut, menerapkan etika batuk dengan menutup hidung dan mulut menggunakan siku atau tisu saat bersin dan batuk, hingga menganjurkan orang-orang diam di rumah jika tidak enak badan.

Sedangkan jika kalian merasa demam, batuk dan kesulitan bernapas, segeralah cari bantuan medis. Dalam halaman tersebut mereka juga memberikan tautan yang terhubung langsung ke situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dapat memberikan penjelasan lebih lanjut. (*)

 

Artikel Terkait
Current Issues
Cek Yuk Seberapa Besar Risiko Aktivitas Kalian dalam Penularan Covid-19

Current Issues
Jaga Jarak 1,8 Meter Mungkin Tak Cukup untuk Melindungimu dari Covid-19

Current Issues
Mau Pesta Saat Pandemi Covid-19? Yuk Simak Panduan WHO Berikut ini