(Foto:foto: Insider)
Banyak hal menarik buat dikomentari dan kita temuin di film live action. Apalagi yang sepopuler film Disney Mulan. Terlepas dari kontroversinya yang rame banget, banyak juga yang ngebahas secara lebih netral. Yakni soal scene-scene live action yang dibanding-bandingkan dengan scene di versi animasinya.
Melansir Insider, ada beberapa bagian yang dibuat agak berbeda dengan versi animasi. Ini dipilih karena sejmlah pertimbangan, salah satunya untuk menyesuaikan sama original soundtrack yang mereka putar pas scene itu.
Scene terpengaruh musik ini ada di adegan waktu para prajurit batalyon latihan di lapangan terbuka. Disney memasukkan adegan ini ke dalam montase yang diiringi sama OST utama mereka I'll Make A Man Out Of You. Menurut pencipta lagunya, lagu itu cocok banget dan pesan-pesannya terwakilkan dalam adegan latihan tersebut.
"David Zippel menulis lirik I'll Make A Man Out Of You dan menulis ulang lirik Reflection (OST Mulan animasi, dinyanyika Christina Aguilera) agar bisa mengakomodasi versi dan konteks yang lebih update dalam film ini," jelas Matthew Wilder dari tim original music film Mulan.
Selanjutnya, dalam scene mandi bareng di kali yang versi animasi, Yao sengaja membuka handuk yang menutupi pahanya. Tujuannya buat pamer aja antar sesama teman, tapi kebetulan di sana ada Mulan juga yang masih menyamar jadi cowok. Supaya nggak keliatan terlalu kaget, Mulan cuma nutupin muka sedikit pake tangan. Tapi jelas banget dia gak nyaman.
Sementara di versi live action-nya, ketidaknyamanan dan rasa kaget Mulan itu lebih terang-terangan. Adegannya sendiri dibuat di mana handuk Po terlepas secara gak sengaja, bukan karena sengaja dilepas kayak di versi kartun. Meski gak sengaja, Mulan panik dan langsung tutup mata.
Kemudian adegan yang agak berbeda ada di bagian runtuhan gunung es yang hampir mengenai prajurit musuh. Dalam film animasi, Mulan menginisiasi secara langsung untuk menembakkan meriam ke arah gunung sehingga es di atasnya bisa runtuh ke bawah.
Sedangkan di versi live action, Mulan 'pinjam tangan'. Dia gak beraksi sendiri meruntuhkan es-es itu, melainkan dengan cara menghasut dan memprovokasi pasukan Bori Khan, untuk menembakkan meriam ke arah gunung.
Terakhir adalah adegan Mulan sama ayahnya di akhir. Dialognya dibikin agak beda, tapi intinya sama. Sang ayah menyatakan bangga bisa punya anak perempuan seperti Mulan. Dan di versi live action, sang ayah juga minta maaf pada anaknya. (*)