Current Issues

Segan Menegur Orang Tak Bermasker? Robot Ini Siap untuk Selalu Mengingatkan

Dwiwa

Posted on September 9th 2020

(Reuters/Gonzalo Fuentes)

Kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia yang kasusnya sudah mencapai angka 200 ribu pada Rabu (8/9). Selain karena vaksin masih belum ditemukan, penambahan kasus ini juga dikarenakan masih banyaknya orang yang mengabaikan pedoman protokol kesehatan yang telah dibuat oleh otoritas berwenang.

Jika kita berjalan di beberapa pusat keramaian atau menonton tayangan berita di televisi, masih banyak orang-orang yang terlihat tidak memakai masker. padahal itu adalah salah satu protokol kesehatan yang dianjurkan saat keluar rumah demi mencegah penularan Covid-19 selain menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

Menegur ataupun mengingatkan orang-orang tersebut untuk bermasker terkadang menjadi sebuah kegiatan yang menguras kesabaran dan tidak jarang justru memancing emosi. Tetapi hal itu tampaknya dapat segera teratasi.

Dilansir dari Reuters, para insinyur telah mengembangkan robot yang dapat mendeteksi apakah seseorang memakai masker atau tidak. Selain mengetahui apakah seseorang bermasker, robot ini juga akan mengingatkan dengan sopan jika orang tersebut tidak bermasker.

Ini merupakan pembaruan dari Pepper, robot setinggi 12 cm dengan fitur mirip manusia yang sudah beroperasi di beberapa negara untuk menyambut pengunjung di toko, pameran, atau tempat umum lainnya.

Kamera Pepper akan memindai wajah orang yang mendekatinya, dan jika dia menemukan bagian wajah mereka tidak tertutup mereka akan berkata  “Anda harus selalu menggunakan masker dengan benar”.

Tetapi jika orang tersebut sudah menggunakan masker, robot juga akan memberikan ucapan apresiasi kepada orang tersebut. “Terima kasih sudah menggunakan masker,” ujar robot tersebut.

Menurut Jonathan Boiria, kepala penjualan di Eropa untuk SoftBank Robotic yang membuat Pepper, tujuan dari pembuatan robot ini bukan untuk menjadi polisi yang mengawasi orang-orang memakai masker. Tetapi lebih sebagai sebuah pengingat ramah bagi orang-orang.

“Toko-toko harus menempatkan orang di pintu masuk, banyak orang, untuk memastikan orang memakai masker, dan terkadang itu sulit. Robot memungkinkan orang-orang tersebut bisa kembali mengerjakan tugas normal mereka,” ujra Boiria kepada Reuters.

“Kita semua manusia. Terkadang aku melepas masker ketika turun dari bus dan lupa memakainya saat tiba di kantor. Robot ini akan memberikan pengingat. Kita semua bisa salah atau lupa,” tambahnya. (*)

 

Artikel Terkait
Current Issues
Musim Hujan Datang, Wajib Makin Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Current Issues
Ingin Survive Saat Pandemi, Perbanyak Diam

Current Issues
Ternyata Cewek Lebih Patuh Protokol Covid-19 Daripada Cowok