
Foto: Imago images / Poolfoto
GOL Kingsley Coman di menit 59 membawa Bayern Munich menjuarai Liga Champions edisi spesial. Edisi Covid-19. Bayern pun berhasil meraih gelar treble winner untuk kali kedua.
Jika dibandingkan dengan Paris Saint-Germain (PSG), catatan Bayern di Liga Champions memang bagai bumi dan langit. FC Hollywood sudah 11 kali melangkah ke final. Sedangkan PSG baru kali ini merasakan ke partai puncak. Die Roten sudah lima kali juara, sementara Les Parisien sama sekali belum pernah.
Dari lima gelar juara Liga Champions itu, Bayern Munich baru sekali merasakan nikmatnya meraih treble winners, yakni pada musim 2013. Kemenangan kali ini akhirnya mengantarkan Bayern menyamai catatan Barcelona yang juga pernah dua kali melakukan treble winner.
“Laga ini merupakan motivasi terbesar kami untuk mengulangi catatan bersejarah itu. Hal-hal yang sulit dipercaya bisa saja terjadi, yakni kami bisa memenangi treble untuk kedua kalinya dalam waktu relatif pendek. Ini akan menjadi treble pertama buat beberapa pemain,” terang Thomas Muller, dikutip dari laman resmi Bayern Munich, Minggu (23/8/2020).
Muller mengaku timnya sangat percaya diri. Mereka termotivasi menutup musim ini dengan prestasi tertinggi. "Sehingga kami bisa pergi berlibur dengan senyum lebar. Sebuah insentif luar biasa untuk memenangi Liga Champions, kami ingin menjadi Raja Eropa!” imbuh pemain berusia 31 tahun itu.
Kepercayaan yang tinggi itu memang terlihat di lapangan. Bayern menguasai ball possession di laga puncak ini: 62 persen. Skuad FC Hollywood mengalirkan 515 passing. Dengan tingkat akurasi 84 persen.
Gol kemenangan Bayern dibangun dari serangan yang apik. Pemain sayap Kingsley Coman berhasil menyundul bola dari umpan silang Joshua Kimmich.
Gol itu tak sekedar membawa Bayern meraih juara. Tak sekedar membuat Bayern meraih dua kali treble winner. Ada catatan rekor lainnya. Itulah gol ke-500 Bayern Munich di Liga Champions.
Lewat gol itu, pasukan Hansi Flick menjadi tim ketiga di sejarah Liga Champions yang bisa mencapai target mencetek gol ke-500. Hanya ada tiga tim yang bisa melakukannya. Dua lainnya adalah raksasa Spanyol, Real Madrid (567 gol) dan Barcelona (517 gol).
Di Liga Champions edisi Covid-19 ini Bayern membuat catatan yang mengesankan. Mereka mencetak 19 gol dalam enam pertandingan di babak knockout.
Sebelumnya di sesi grup, Bayern berhasil membuat kesempurnaan. Memenangkan enam laga dengan mencetak 24 gol.
Penampilan paling mengesankan mereka adalah saat meraih kemenangan tandang 7-2 melawan Tottenham. Lalu dilanjut dengan mencukur tim bertabur bintang, Barcelona, 8-2.(*)
Kepercayaan yang tinggi itu memang terlihat di lapangan. Bayern menguasai ball possession di laga puncak ini: 62 persen. Skuad FC Hollywood mengalirkan 515 passing. Dengan tingkat akurasi 84 persen.
Gol kemenangan Bayern dibangun dari serangan yang apik. Pemain sayap Kingsley Coman berhasil menyundul bola dari umpan silang Joshua Kimmich.
Gol itu tak sekedar membawa Bayern meraih juara. Tak sekedar membuat Bayern meraih dua kali treble winner. Ada catatan rekor lainnya. Itulah gol ke-500 Bayern Munich di Liga Champions.
Lewat gol itu, pasukan Hansi Flick menjadi tim ketiga di sejarah Liga Champions yang bisa mencapai target mencetek gol ke-500. Hanya ada tiga tim yang bisa melakukannya. Dua lainnya adalah raksasa Spanyol, Real Madrid (567 gol) dan Barcelona (517 gol).
Di Liga Champions edisi Covid-19 ini Bayern membuat catatan yang mengesankan. Mereka mencetak 19 gol dalam enam pertandingan di babak knockout.
Sebelumnya di sesi grup, Bayern berhasil membuat kesempurnaan. Memenangkan enam laga dengan mencetak 24 gol.
Penampilan paling mengesankan mereka adalah saat meraih kemenangan tandang 7-2 melawan Tottenham. Lalu dilanjut dengan mencukur tim bertabur bintang, Barcelona, 8-2.(*)