Korea

Usung Konsep Retro, Ini Teori di Balik MV BTS 'Dynamite'

Delima Pangaribuan

Posted on August 21st 2020

 
Hasil karya BTS selama physical distancing akhirnya rilis! Lain dari biasanya, single bertajuk Dynamite ini dirilis pukul 13.00 KST atau 11.00 WIB tadi. Kenapa? Karena lagu ini merupakan lagu BTS full berbahasa Inggris yang pertama. Jadi jam rilisnya dibikin pukul 00.00 tepat waktu Amerika Serikat atau EST.
 
Baru dirilis beberapa jam lalu, MV Dynamite sudah ditonton hingga 28 juta kali pas artikel ini ditulis. Ini menunjukkan betapa antusiasnya fans akan perilisan Dynamite. Tapi kapan sih ya ARMY nggak antusias sama comeback-nya BTS? Hehe... Tapi yang kali ini spesial karena lagu berbahasa Inggris full artinya kita berkesempatan mendengar para member nyanyi bahasa Inggris seutuhnya. 
 
Oiya, di single kali ini agaknya fans masih mendapat teori-teori dalam MV. Meski nggak seribet biasanya. BTS mengusung konsep retro yang digabungkan dengan unsur modern. Retro ini kelihatan banget dari style pakaian mereka dan setting MV-nya yang warna-warni vintage banget. Sementara unsur modernnya kerasa banget di musik.
 
Ngomong-ngomong, adakah yang sadar kalau ada grup legendaris yang muncul di MVV BTS ini? Di salah satu scene saat Jungkook ada di sebuah ruangan, kita bisa melihat sekilas ada foto legenda The Beatles yang lagi nyebrang di Abbey Road. 
 
 (@army_society)
 
Akun fanbase yang rutin membahas teori-teori musik dan MV BTS setiap comeback pun menyinggung soal itu dalam analisisnya kali ini. Mengutip @army_society, MV BTS ini sedikit banyak terpengaruh sama film berjudul Yesterday. Film ini sendiri bercerita tentang seorang penulis lagu dan penyanyi bernama John yang sedang melalui masa-masa krisisnya.
 
Scene di mana Jungkook ada dalam sebuah kamar mirip banget sama salah satu adeegan di film tersebut. Tatanan kamarnya dibuat mirip sama kamar John. Jungkook sendiri digambarkan sebagai John yang juga sedang gundah karena nggak tahu pasti apa yang dia inginkan, meskipun dia punya mimpi. 
 
Pesan ini juga berlaku untuk semua member BTS di mana mereka sedang berada dalam masa ketidakpastian, nggak yakin apa yang bakal mereka lakukan ke depan setelah puncak karir yang mereka rasakan sekarang. 
 
(@army_society)
 
Terus, detail lain yang memunculkan teori ringan adalah kostum yang dipakai para member serta koreografi mereka. BTS banyak merujuk pada artis-artis zaman dulu yang punya nama besar, di antaranya Michael Jackson, Freddy Mercury, hingga Elvis Presley. Makanya ada nuansa-nuansa tahun 1960-an sampai 1990-an sepanjang MV.
 
Oh iya, fakta menarik lainnya, sepanjang MV ini kita disuguhkan sama latar yang warna-warni. Meski banyak CGI-nya, tapi kalau dilihat dari pernak-pernik dan printilan seperti toko donat dan pohon kelapa di pantai, setting-nya menggambarkan California.
 
California digambarkan sebagai tempat di mana musisi dari berbagai penjuru Amerika, bahkan dunia, mengejar mimpi mereka untuk jadi artis global. Sama seperti keinginan BTS. Waktu baru debut pun, BTS pernah membagikan brosur konser gratis di California. (*)
 
Artikel Terkait
Korea
'Dynamite' Berjasa Persatukan Fans BTS dan One Direction

Entertainment
3 Alasan Kenapa BTS Puncaki Billboard 200 Merupakan Prestasi Luar Biasa

Entertainment
BTS Sharing Soal Rencana Album Baru di Grammy