![]() |
Posted on July 31st 2020 |
Stok daging sapi biasanya melimpah saat Hari Raya Idul Adha tiba seperti saat ini. Apalagi bagi mereka yang ikut berkurban. Jatah daging dari pemotongan hewan kurban selalu lebih banyak dibanding dengan yang lain.
Beberapa orang memilih untuk mengolah seluruh daging menjadi masakan yang tahan lama seperti dendeng atau abon. Namun sebagian lain memilih untuk mengolah daging sedikit demi sedikit dan menyimpannya di freezer untuk diolah lain waktu.
Nah, ternyata untuk menyimpan daging di freezer itu tidak bisa sembarangan lho guys. Ada beberapa cara dan aturan yang harus dilakukan agar daging tetap segar dan awet saat disimpan. Nah, biar nggak salah, berikut beberapa tips yang bisa kalian lakukan yang telah tim Mainmain rangkum dari berbagai sumber.
1. Pisahkan Daging
Hal pertama dan paling penting dilakukan adalah memisahkan daging sesuai jenisnya. Saat momen Idul Adha seperti ini, ada dua jenis hewan kurban yang sering dipotong, yakni kambing dan sapi.
Nah, jika mendapat bagian dua daging ini sekaligus, kalian wajib untuk memisahkannya lho. Selain untuk menghindari daging sapi jadi berbau prengus, ini juga mencegah kuman-kuman yang ada di dua daging ini saling mencemari.
Tidak hanya daging sapi dan kambing saja yang perlu dipisah, kalian juga harus memisahkan penyimpanan daging dengan jeroan lho. Tahu sendirikan kalau jeroan itu punya lebih banyak kuman. Jadi, ingat ya untuk tidak mencampur keduanya.
2. Daging Tidak Dicuci Lebih Dulu
Sebenarnya ada dua pendapat berbeda soal perlukah daging kurban di cuci terlebih dahulu sebelum disimpan. Ada yang khawatir jika proses pemotongan kurang bersih sehingga perlu dicuci lebih dahulu sebelum disimpan. Tetapi dengan catatan air yang digunakan memang benar-benar bersih.
Namun mayoritas berpendapat jika daging tetap tidak perlu dicuci sebelum disimpan. Hal ini karena dikhawatirkan kuman-kuman yang ada di permukaan daging justru masuk ke dalam serat daging dan mengendap setelah mengalami proses pencucian.
Selain itu, kandungan air di dalam daging juga akan meningkat dan jika disimpan ke dalam freezer justru akan terjadi freezer burn. Kondisi ini akan membuat tekstur dan rasa daging jadi berubah.
3. Potong Daging Agar Lebih Mudah Disimpan
Daging kurban yang dibagikan biasanya masih dalam potongan-potongan besar. Jika ingin disimpan, sebaiknya daging dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil. Potongan lebih kecil juga akan memudahkan ketika daging akan disimpan.
Jangan lupa, saat akan menyimpan ke dalam freezer, kalian harus membagi potongan daging ke dalam beberapa wadah sesuai dengan porsi yang akan kalian masak. Ini akan memudahkan saat nanti daging akan diolah.
4. Dibungkus dengan Rapat
Setelah ukuran daging cukup kecil, masukkan ke dalam wadah kedap udara sebelum diletakkan di dalam freezer. Kalian bisa menggunakan wadah tertutup atau pun plastik bening yang sudah food grade. Jangan gunakan kantung kresek ya.
Biar awet, hilangkan atau setidaknya minimalkan udara yang ada di dalam plastik. Kalian juga bisa menambahkan alumunium foil di luar pembungkus sebagai pelindung tambahan.
5. Beri Catatan Tanggal
Nah, ini juga tidak kalah penting lho. Beri label tanggal untuk setiap daging yang kalian simpan di freezer. Daging sapi biasanya tahan 6-12 bulan ketika di suhu -18 C. Selain itu, setiap bagian daging juga memiliki masa simpan yang berbeda.
Misalnya jeroan hanya bertahan paling lama 4 bulan di freezer. Sementara daging khas dalam bisa sampai 12 bulan. Nah dengan diberi tanggal, ini bisa menjadi pengingat seandainya kalian lupa kapan daging disimpan atau mungkin ragu apakah daging masih layak atau tidak.
6. Pastikan Suhu di Kulkas
Paling penting nih, suhu di kulkas harus sesuai. Pastikan suhu sudah di bawah -18 C ya guys ketika memasukkan daging ke dalam freezer untuk disimpan. Suhu ini paling ideal untuk membuat daging cepat beku dan awet lebih lama.(*)