![]() |
Posted on July 27th 2020 |
Bagi beberapa orang, menyerap informasi hanya dengan membaca dan mendengarkan bukanlah hal yang sulit. Namun bagi sebagian lainnya, mereka membutuhkan lebih banyak usaha untuk bisa memahami sebuah informasi dengan benar.
Misalnya ketika di sekolah, ada siswa yang hanya dengan satu kali penjelasan bisa langsung paham. Tetapi ada pula yang butuh penjelasan berkali-kali secara pribadi hingga akhirnya bisa memahami persoalan yang sama.
Nah, jika kalian masuk ke dalam golongan kedua, atau mungkin tipe pertama tetapi ingin meningkatkan kemampuan, beberapa trik ini wajib dicoba. Dilansir dari Lifehack, ada beberapa strategi yang bisa kalian terapkan agar dapat menyerap informasi secara cepat.
1. Gunakan keterampilan mencatat
Strategi pertama adalah dengan mencatat menggunakan pensil dan kertas. Yap, cara ini mungkin terdengar kuno di tengah kemudahan teknologi yang memungkinkan mencatat menggunakan gadget. Tapi tahu nggak sih, ternyata penelitian menunjukkan jika siswa yang mencatat dengan kertas dan pensil mampu menangkap lebih banyak informasi dibanding yang mencatat menggunakan laptop lho.
Bagian otak yang digunakan untuk menulis berbeda dengan membaca. Saat kalian menghabiskan waktu menulis pemikiran ke dalam catatan, mengingat kembali materi, kalian akan memiliki kesempatan lebih untuk membahas lagi konsep tersebut.
Mencatat dengan pensil dan kertas memang lebih lambat dan sulit dibanding mengetik, tetapi menulis membantu meningkatkan ingatan dan pemahaman. Informasi akan disimpan lebih lama di benak kalian ketika ditulis dengan tangan. Ini berarti, kalian bisa lebih cepat mengingat materi dan bisa menjalankan ujian dengan baik.
Kualitas catatan yang baik juga bagus untuk mempercepat pembelajaran lho. Catatan yang akurat dapat membantu kalian lebih mudah memahami konsep dan memperoleh pemahaman menyeluruh terkait materi pelajaran.
Nah, di musim pembelajaran secara daring seperti saat ini, hanya melihat apa yang dijelaskan guru tidak akan banyak membantu. Kalian harus mendengarkan, menyimpulkan pengetahuan yang diperoleh dan kemudian membuat catatan. Nah, catatan bisa dikreasikan sesuai keinginan, termasuk dengan menggunakan simbol dan menggunakan frasa untuk mempermudah.
2. Belajar, tidur, dan belajar lagi
Tim sistem kebut semalam (SKS) mana suaranya? Metode ini sangat populer di Indonesia untuk siswa yang akan menjalani ujian maupun para pekerja yang dikejar deadline untuk presentasi esok hari. Biasanya, mereka akan menggunakan waktu di malam terakhir untuk dihabiskan mempelajari materi yang dibutuhkan.
Namun kadang mereka lupa jika ini akan berdampak pada kelelahan esok harinya. Dan tentu saja, ini bukanlah cara paling efektif diantara banyak cara belajar agar bisa menyimpan informasi dengan lebih cepat.
Menurut para peneliti, tidur dan belajar memiliki korelasi yang cukup erat. Tidur dapat membantu belajar dengan mengoptimalkan fokus. Kalian tidak bisa fokus jika kualitas tidur tidak bagus. Selain itu, tidur juga membantu penggabungan ingatan, yang sangat penting saat belajar.
Tidur yang cukup membantu otak untuk mengingat dengan lebih cepat. Tidur nyenyak sebelum mempelajari informasi baru dapat menguatkan ingatan. Jika kalian belajar dan sempat untuk tidur, kalian tidak hanya mempelajari lebih banyak, tetapi kalian akan mencapai posisi optimal dalam pengalaman belajar.
3. Ubah strategi dan proses pembelajaran
Ada yang bilang kalian tidak bisa mengulangi proses yang sama dan mendapatkan hasil yang berbeda. Jadi, membuat beberapa penyesuaian dalam pembelajaran yang sama akan membuat kalian lebih cepat menguasai keterampilan baru dibanding hanya mengikuti rutinitas.
Kalian bisa belajar keterampilan dari menonton video, bermain games, atau membaca buku petunjuk. Contoh lain adalah mengubah ukuran raket ketika berusaha memperbaiki permainan tenis.
4. Gunakan strategi mnemonic
Masih ingat kan waktu TK kita diajari menghafal alfabet dengan menggunakan lagu. Nah, strategi ini juga bisa kalian terapkan lho untuk bisa lebih cepat memahami sesuatu. Strategi mnemonic seperti ini sudah terbukti menjadi cara pembelajaran yang efektif.
Kalian bisa mempelajari sesuatu dengan cepat dengan menggunakan pendekatan mnemonic, seperti bunyi, pola huruf, atau metode lain yang dapat membantu kalian memahami konsep. Bahasa gampangnya sih memanfaatkan jembatan keledai. Mnemonic akan membantu kalian menyimpulkan, menyederhanakan, dan memadatkan informasi agar lebih mudah disimpan.
5. Fokus pada topik satu persatu
Terkadang suatu topik tertentu membutuhkan tingkat konsentrasi yang lebih banyak untuk bisa dipahami sepenuhnya. Dan melompat dari satu topik ke topik yang lain justru akan membuat kerja keras kalian jadi sia-sia karena akan membatasi jumlah informasi yang kalian simpan. Jadi, fokuskan pada satu topik sampai benar-benar paham sebelum berganti ke topik berikutnya ya.
6. Beri jeda
Kta selalu ingin segera menyelesaian materi ketika baru mulai membaca. Namun hal ini hanya akan membuat penyimpanan informasi jadi lebih terbatas. Serap informasi sedikit demi sedikit, berhenti sejenak untuk memikirkan apa yang telah kalian baca, merevisi konsepnya, kemudian lanjutkan kembali.
7. Istirahatkan otak untuk mengembalikan fokus
Tahukah kalian jika otak perlu mengkomunikasikan sinyal ke reseptor sensori untuk menyimpan informasi baru? Dan kelebihan informasi memang benar-benar bisa terjadi.
Otak akan secara otomatis berhenti ketika kalian merasa cemas, bingung, atau mengalami emosi yang tidak tertahankan. Hal ini biasanya terlihat dalam sesi pembelajaran panjang yang membuat peserta didik berhenti memberi perhatian pada apa yang diajarkan.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan “mengistirahatkan otak” sejenak untuk mengalihkan perhatian ke sesuatu yang berbeda. Kalian bisa melakukan sesuatu yang menarik selama beberapa menit sebelum melanjutkan belajar.
8. Tetap terhidrasi
Sudah banyak sekali artikel maupun penelitian yang menuliskan jika air bermanfaat bagi sistem tubuh maupun kulit kalian. Kecukupan cairan juga mengoptimalkan kinerja tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, ternyata kecukupan cairan juga berdampak pada kinerja kognitif kalian secara positif. Kalian bisa lebih cerdas ketika minum air yang cukup. Bahkan sebuah penelitian menemukan jika siswa yang membawa air ke ruang ujian memiliki kinerja lebih baik dibanding yang tidak.
Nah, itu tadi beberapa strategi pembelajaran yang bisa kalian lakukan agar bisa lebih cepat menyerap informasi. Bagi kalian yang akan menghadapi ujian proposal, sidang, maupun ujian lain bisa banget nih menerapkan strategi ini daripada melanjutkan sistem SKS yang sudah turun temurun. Selamat mencoba ya! (*)