Fans Liverpool Saksikan Upacara Angkat Trofi di Rumah Masing-Masing

(Foto: Getty Images)

Liverpool FC akan mengangkat trofi juara Liga Premier Inggris 2019-2020 dalam upacara khusus, setelah pertandingan melawan Chelsea, pada hari Rabu, minggu depan. Tetapi upacara angkat trofi ini tidak akan disaksikan fans. Para penggemar hanya bisa menonton dari tayangan televisi dari rumah masing-masing.

Tim besutan Jurgen Klopp mengamankan gelar liga pertama mereka setelah 30 tahun penantia, pada bulan Juni lalu. Tetapi momentum bahagia tersebut tidak disaksikan langsung oleh penggemar di Anfield karena pandemi Covid-19.

Suasana Inggris untuk saat ini setidaknya masih sama. Sehingga upacara angkat trofi pun akan berlangsung secara virtual. Acara ini akan ditayangkan secara gratis di saluran Sky's Pick di Inggris.

Legenda klub, Sir Kenny Dalglish akan membagikan medali juara lebih dulu. Setelah itu kapten Liverpool, Jordan Henderson mengangkat trofi.

Henderson, yang mengangkat trofi Liga Champions musim lalu, akan tercatat sebagai kapten Liverpool pertama yang mengangkat trofi yang pernah diberikan kepada juara Inggris sejak Alan Hansen pada 1990. Sayangnya musim ini Henderson harus parkir karena cedera lutut.

Henderson dan rekan satu timnya akan menerima piala di podium yang dikelilingi oleh spanduk yang dibuat oleh penggemar dan dibangun di tengah-tengah Kop Stand yang terkenal.

Liverpool sudah mengimbau para fans untuk tinggal di rumah masing-masing dan menikmati upacara angkat trofi tersebut. Sebab mereka ingin mendukung program pemerintah untuk melindungi masyarakat terhadap penyebaran virus corona.

"Dengan para pendukung yang tidak dapat menghadiri pertandingan tertutup, maka kesempatan bersejarah ini juga akan digelar dengan cara yang sama. Kami tidak lupa dengan para penggemar kami. Hanya saja, kami minta mereka tetap tinggal di rumah," imbauan dari klub untuk fans.

Setelah Liverpool secara matematis menyegel gelar, penggemar tetap berkumpul di Anfield meskipun sudah diperingatkan. Fans juga berkumpul di tepi kota malam berikutnya. Hal ini memicu reaksi dari walikota Joe Anderson. (*)