|
Posted on July 8th 2020 |
Kasus Covid-19 memang masih belum berakhir. Bahkan jumlah orang yang terinfeksi semenjak dilaporkan di Wuhan, Tiongkok akhir tahun lalu kini sudah mencapai lebih dari 11 juta orang. Meski begitu, beberapa negara disebut berhasil menekan penyebaran dan mulai melonggarkan bahkan mencabut aturan lockdown yang pernah diterapkan.
Perekonomian pelan-pelan mulai kembali berjalan. Berbagai toko, restoran, bar, dan destinasi wisata sudah dibuka untuk umum meski dengan berbagai protokol kesehatan yang ketat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengingatkan terutama bagi para pelancong untuk waspada Covid-19 dimanapun dan kapanpun.
Dilansir dari Reuters, Juru Bicara WHO Margaret Harris mendesak orang-orang untuk tetap waspada. “Ini ada di manapun, kapanpun dan orang yang bepergian harus memahaminya. Virus ini menyebar dan orang harus menanggapinya dengan sangat sangat serius,” ujarnya.
Bulan lalu WHO mengatakan jika akan memperbarui pedoman perjalanan mendengan liburan musim panas di belahan bumi utara tetapi masih belum dirilis. Namun Harris mengatakan jika para pelancong harus mengingat jika semua hal akan berubah atau mungkin berubah,
“Kami melihat banyak peningkatan, perubahan di berbagai negara. Negara yang berhasil mengatasi penularan gelombang pertama mulai melihat peningkatan kedua,” tambahnya lantas menyebut Australia dan Hongkong.
Lockdown kembali diterapkan di kota terbesar kedua di Australia pada Selasa, membuat para penduduk Melbourne tidak lagi bebas keluar rumah kecuali untuk urusan penting setelah pejabat berusaha menekan penyebaran virus corona.
Panduan WHO untuk para pelancong sebelumnya telah menyarankan para pelancng untuk melakukan social distancing, mencuci tangan dan menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut. Harris pun mengusulkan penggunaan masker di pesawat pada Selasa yang juga sudah diterapkan oleh beberapa maskapai.
“Jika kalian berada dalam penerbangan, tidak mungkin dapat melakukan jaga jarak di dalam pesawat. Jadi kalian akan membutuhkan tindakan pencegahan lain termasuk menggunakan masker,” jelasnya. (*)
