Lifestyle

Mendadak Sering Mimpi Buruk Selama Pandemi? Begini Cara Mengatasinya

Kezia Kevina Harmoko

Posted on July 7th 2020

(Dribbble)

 

Hayo, siapa nih yang pernah mimpi buruk? Entah mimpi dikejar-kejar makhluk aneh, kehilangan orang tersayang, atau pengalaman horror yang terasa nyata banget. Kondisi mimpi buruk pasti pernah dialami semua orang dengan berbagai cerita yang unik.

Tapi di masa seperti sekarang, nggak sedikit dari kita yang merasakan mimpi buruk lebih sering dari biasanya. Tagar #pandemicdreams sempat meramaikan Twitter dengan cerita orang-orang yang mengalami mimpi buruk yang terkesan benar-benar terjadi di masa pandemi ini. Bahkan yang jarang mimpi sekalipun bisa merasakan kondisi tersebut.

Tentunya gak ada yang mau merasakan mimpi yang tak indah. Apa lagi kalau melibatkan orang-orang yang disayangi dan terlihat sangat menyeramkan. Setelah bangun tidur bukan tidak mungkin mimpi itu masih terus terngiang-ngiang dan berdampak pada emosi kita.

Penelitian yang dilakukan oleh Lyon Neuroscience Research di Perancis menunjukkan bahwa pandemi memang mempengaruhi intensitas bermimpi seseorang. Penelitian yang dimulai pada Maret ini menyatakan bahwa pandemi Covid-19 membuat seseorang lebih sering bermimpi. Kenaikannya bisa mencapai 35%. Bahkan kemungkinan mereka mengalami mimpi buruk 15% lebih sering dari biasanya.

Dilansir dari KlikDokter, psikolog Ikhsan Bella Persada setuju bahwa intensitas mimpi buruk di kala pandemi sekarang bisa saja meningkat, terutama untuk orang-orang yang bisasanya melakukan aktivitas di luar rumah.

Kalau biasanya kita bisa nongkrong, jalan-jalan, atau sekolah nih, sekarang kita nggak bisa melakukan semua itu dan dipaksa harus di rumah aja agar aman. Nah, perubahan yang sangat besar ini lah yang mendorong terjadinya mimpi buruk.

Dilansir dari BBC, Dr. Deidre Leigh Barret juga berpendapat serupa. Perubahan besar apapun yang berdampak pada emosi berpotensi menghasilkan mimpi yang terasa sangat nyata. Ia juga menambahkan bahwa mimpi buruk juga punya kaitan erat dengan kecemasan yang kita rasakan seharian berlebihan lho!

Walaupun mimpi kesannya sulit untuk kita kendalikan, kita bisa melakukan beberapa langkah untuk membantu menghalau mimpi buruk datang. Yang pasti harus kita lakukan adalah menjaga kualitas tidur kita.

 

Hindari mengonsumsi kafein

 

(Freepik)

 

Pastinya minuman yang mengandung kafein bisa mengganggu kualitas tidur kita. Jangan minum kopi, teh, atau minuman lain yang punya kandungan kafein ketika malam hari. Kalau susah untuk lepas dari minuman tersebut, pilih versi tanpa kafein.

 

Istirahatkan mata dari gadget

 

(Freepik)

 

Bukan hanya baik untuk kesehatan mental kita, tidak menggunakan gadget sebelum tidur juga membuat tidur kita lebih nyenyak. Dilansir dari Halodoc, layar yang memancarkan cahaya biru bisa menurunkan hormon melatonin, salah satu hormon yang membuat kita tertidur.

 

Buat suasana kamar tidur senyaman mungkin

 

Difusser (Sloan Magazine)

 

Atur pencahayaan dan suhu kamar tidur sesuai dengan kenyamanan kita. Bisa juga lengkapi dengan boneka atau selimut yang lembut untuk membuat kita lebih nyaman. Jika perlu, tambahkan diffuser untuk menenangkan suasana dengan aroma minyak esensial.

 

Buat kebiasaan sebelum tidur

 

(Freepik)

 

Banyak cara untuk bikin tubuh kita rileks sebelum tidur. Bisa dengan minum susu hangat, baca buku, menulis jurnal, meditasi, dan lain-lain. Memang belum ada bukti konkret tentang kegiatan tersebut bisa membuat tidur lebih baik. Namun, ada kemungkinan pikiran kita menganggap aktivitas tersebut bisa membantu tidur jika terus dilakukan sehingga menghasilkan tidur yang berkualitas. (*)

 

Artikel Terkait
Lifestyle
Menjaga Kedekatan Pertemanan Selama Pandemi? Ikuti 5 Tips ini...

Lifestyle
3 Masalah Umum Pakai Masker, Begini Cara Mengatasinya

Lifestyle
Virus Corona Mengubah Cara Kita Dalam Menikmati Kopi