Current Issues

Tuai Kontroversi, Starbucks Kini Izinkan Staff Pakai Atribut Black Lives Matter

Kezia Kevina Harmoko

Posted on June 13th 2020


(foxbussiness.com) 

Awal minggu ini Starbucks menuai kecaman karena adanya memo internal perusahaan yang diterima oleh Buzzfeed News. Memo ini melarang para barista mereka untuk menggunakan atribut kampanye Black Lives Matter (BLM) mulai dari pakaian, pin, dan lain-lain.

Keputusan ini tentunya sangat bertolak belakang dengan pesan dukungan yang disampaikan melalui media sosial mereka. Mereka secara terbuka menyuarakan dukungan terhadap karyawan mereka yang berkulit hitam dan berjanji akan menyumbangkan USD 1 juta untuk lembaga yang memperjuangkan antirasisme.

Melalui akun Twitter resmi Starbucks, @Starbucks, perusahaan kedai kopi ini kembali menyatakan bahwa mereka mendukung gerakan Black Lives Matter. Cuitan yang dipublikasikan pada 12 Juni lalu ini mengatakan bahwa akan ada sebuah t-shirt khusus yang akan dibagikan ke lebih dari 250 ribu barista. T-shirt ini punya desain grafis yang menggambarkan dukungan pada gerakan Black Lives Mater.

 

Manajemen Starbucks awalnya melarang para pekerjanya menggunakan atribut BLM karena dianggap dapat menimbulkan kesalahpahaman dan menyuarakan perpecahan, seperti yang dilansir dari BuzzFeed News.

Starbucks sendiri sebelumnya telah menerima kecaman tentang penanganan rasisme yang mereka lakukan. Pada 2018, pegawai Starbucks yang berkulit putih memanggil polisi karena masalah dengan dua pelanggan berkulit hitam di sebuah cabang yang berada di Filadelfia, Amerika Serikat. Perusahaan ini lalu menghentikan usaha mereka selama satu hari di seluruh negeri untuk sehari.

Melalui pesan yang disampaikan melalui website resminya pada Jumat (12/6), Starbucks meminta para pegawainya untuk menggunakan atribut BLM apapun untuk mendukung gerakan tersebut sembari menunggu t-shirt yang masih dalam proses pembuatan.

Sekali lagi pihak Starbucks menyampaikan bahwa mereka betul-betul mendukung gerakan BLM dan tidak akan diam saja terhadap ketidakadilan yang terjadi pada ras kulit hitam.(*)

Artikel Terkait
Current Issues
Dukung Antirasisime, Hilangkan Istilah Bernada Rasis Dalam Bahasa Pemrograman

Current Issues
Dituding Dukung Rasisme, Pencerah Kulit ini Akan Berganti Nama

Interest
Aplikasi Edit Foto VSCO Rilis Gerakan Fotografi #BlackJoyMatters