![]() |
Posted on June 2nd 2020 |
Setelah sempat vakum cukup lama akibat pandemi Covid-19, dunia perfilman Hollywood bersiap untuk kembali berkreativitas.
Serikat pekerja serta deretan studio di Hollywood pun mengajukan tes Covid-19 dalam jumlah besar untuk mereka, kru, serta para aktor dan aktris yang terlbat dalam pembuatan film serta TV show di Amerika Serikat.
Dilansir dari Reuters, gugus tugas industri hiburan telah mengirimkan lusinan rekomendasi kepada gubernur California dan New York, dua pemerintahan yang berwenang memberi keputusan. Kini Hollywood menunggu lampu hijau untuk segera bergerak.
Dalam rekomendasi setebal 22 halaman itu, gugus tugas mendesak pengujian reguler kepada para pemain dan kru serta pemantauan harian terkait gejala melalui pemeriksaan suhu dan lainnya. Semua kru akan diminta untuk mengenakan masker.
Namun, karena para aktor tidak akan bisa menggunakan masker atau peralatan pelindung diri lain selama menjalani syuting. Mereka disarankan untuk meminimalisir adegan yang membuat para aktor berdekatan. Ya kan ga lucu kalau ceritanya lagi cuddling tapi aktornya pakai masker.
Untuk itu, rekomendasi tersebut mengatakan akan menggunakan efek digital untuk tetap menghadirkan adegan yang diinginkan. Selain itu, beberapa acara TV yang biasanya dihadiri penonton langsung, akan diubah. Mereka syuting tanpa penonton.
Pedoman tersebut dikembangkan oleh gugus tugas yang merupakan perwakilan dari Walt Disney Co (DIS.N), Netflix Inc (NFLX.O), AT&T Inc;s (T.N) Warner Bros dan Comcast Corp (CMCSA.O) NBCUniversal, ditambah serikat pekerja termasuk SAG-AFTRA, IATSE dan Director Guild of America.
Berdasar pernyataan President Director Guild of America (DGA) Thomas Schlamme dan Direktur Eksekutif Nasional DGA Russell Hollander, tes adalah hal terpenting dari rekomendasi dan hasil cepat akan dibutuhkan. “Tanpa tes, seluruh pemain dan kru akan bekerja di dalam lingkungan dengan risiko yang tidak diketahui,” jelas pernyataan tersebut.
Mereka menambahkan jika aktor dan orang-orang yang berhubungan dekat dengan mereka harus diuji lebih sering. Hal ini dikarenakan mereka tidak akan menggunakan peralatan pelindung diri selama di depan kamera. (*)