![]() |
Posted on May 14th 2020 |
Pandemi Covid-19 telah membuat banyak agenda besar harus ditunda atau dibatalkan. Di Eropa, liga utama di Belanda dan Perancis telah mengonfirmasi jika musim 2019/2020 tidak akan dilanjutkan.
Jika Belanda dan Perancis memutuskan untuk menghentikan musim, beberapa negara Eropa lain justru memiliki keputusan berbeda. Setelah selama lebih dari dua bulan hiatus, satu persatu liga utama di Eropa akhirnya bersiap untuk kembali memulai pertandingan. Kira-kira liga apa saja ya yang bakalan kembali merumput?
Bundesliga Jerman
Bundesliga menjadi yang pertama mengonfirmasi jika lanjutan musim 2019/2020 akan dimulai pada akhir minggu ini tanpa penonton. Meski Jerman menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus tinggi di Benua Biru, Kanselir Angela Merkel telah menyetujui agar kompetisi kembali berlanjut.
Dengan lampu hijau yang diberikan, Bundesliga pun akan memulai kembali kompetisi pada akhir pekan ini dan menjadi liga utama pertama di Eropa yang melanjutkan musim. Jerman sendiri menjadi salah satu negara di Eropa yang mulai mencabut aturan lockdown yang diterapkan di negara tersebut.
Liga Premier Inggris
Setelah pengumuman resmi dari Bundesliga minggu lalu, kompetisi liga utama lain di Eropa juga mulai mendapat titik terang. Liga Premier Inggris yang sempat diwacanakan akan dilangsungkan di luar negeri akhirnya mendapat lampu hijau untuk bisa kembali memulai kompetisi.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah mengeluarkan road map yang berisi tentang rencana pemulihan kembali Inggris dari pandemi Covid-19. Salah satu isinya adalah mengizinkan acara budaya dan olahraga untuk kembali bergulir dengan catatan dilangsungkan secara tertutup mulai 1 Juni.
Tanggal pasti kapan divisi teratas Inggris ini akan kembali merumput juga masih dalam perdebatan. Dilansir The Telegraph, rapat terakhir antara pemain, manajer dan petugas kesehatan menghasilkan rencana untuk menunda kompetisi.
Dalam rencana awal, lanjutan musim 2019/2020 direncanakan kembali digelar pada 12 Juni. Namun setelah rapat tersebut, ada rencana untuk memundurkan jadwal kompetisi menjadi 19 Juni untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pemain tetap terjaga saat kompetisi musim 2019.
Primeira Liga Portugal
Sementara di Portugal, kompetisi musim 2019-20 Portugal’s Primeira Liga ditargetkan akan kembali bergulir pada 4 Juni. Keputusan ini diambil setelah Direktorat Jenderal Kesehatan Portugal (DGS) memberikan lampu hijau agar kompetisi ini berlanjut.
Meski dapat kembali merumput, pemerintah tetap memberikan sejumlah aturan baru yang harus diterapkan. Beberapa diantaranya adalah melakukan pengawasan stadion dengan lebih ketat dan rutin melakukan tes medis pada semua orang yang terlibat dalam liga tertinggi di Portugal tersebut.
La Liga Spanyol
Keputusan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez untuk melonggarkan aturan lockdown juga berdampak pada La Liga Spanyol. Liga utama Spanyol yang sudah ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu akhirnya bisa kembali digelar.
Menurut keterangan pelatih Leganes, Javier Aguirre, musim 2019/2020 akan mulai dilanjutkan pada 20 Juni dan berakhir pada akhir Juli. “La Liga telah memberitahuku secara resmi dan aku merasa senang sekarang kami bisa menjadwalkan program latihan,” ujarnya pada situs Meksiko, Marca Claro.
Agar bisa kembali berkompetisi, para pemain La Liga harus melalui empat fase. Tahap pertama, semua pemain harus menjalani tes Covid-19 RT-PCR dan serologi sebelum mulai berlatih. Setelah hasil keluar, pemain baru boleh berlatih secara bertahap. Mulai dari mandiri, kelompok kecil dengan maksimal delapan orang, hingga satu tim penuh.
Serie A Italia
Sebagai salah satu negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia, berbagai agenda besar di Italia terpaksa harus ditunda atau dibatalkan, termasuk Seri A. Namun kini, kompetisi utama di Italia tersebut mendapat lampu hijau untuk kembali bergulir.
Dilansir dari Eurosport, Serie A mengonfirmasi melalui pernyataan resmi jika kembalinya musim 2019/2020 kemungkinan besar akan dimulai pada tanggal 13 Juni. Kembali bergulirnya pertandingan akan disesuaikan dengan keputusan pemerintah dan protokol medis untuk melindungi para pemain dan profesional.
Rencananya, hari Minggu ini semua klub akan mulai diijinkan untuk berlatih. Namun sebuah protokol medis baru membuat klub yang memiliki satu saja karyawan positif wajib menjalani karantina selama 15 hari.(*)