|
Posted on May 11th 2020 |
(Social Media Week)
Anak Twitter mana suaranya? Bentar lagi bakal ada perubahan di media sosial yang sering kita pakai buat ghibah dan sambat ini. Bukan perubahan yang drastis banget sih, tapi bakal lumayan kerasa apalagi kalau kita sering dapat banyak feedback dari cuitan kita.
Melansir MSN, Twitter lagi menguji coba fitur baru berupa tampilan jumlah retweet dengan komentar. Selama ini, kita sering melihat pengguna tidak melakukan retweet aja atau sekedar like ke sebuah cuitan yang mereka suka atau menarik buat mereka. Tapi juga lengkap dengan komentar. Ini disebut sebagai "retweet dengan komentar".
Meskipun nggak masuk kategori retweet atau lilke, retweet dengan komentar ini biasanya tetap kehitung kok. Hitungannya masuk ke retweet. Tapi, tampaknya Twitter mulai memandang bahwa retweet dengan komentar ini semakin penting dan harus berdiri sendiri di samping retweet biasa dan like.
Informasi ini diungkap sama seorang engineer apps Jane Manchun Wong di akun Twitternya. Kabarnya, Twitter bakal menyediakan baris tersendiri untuk "retweet dengan komentar". Baris ini bakal menunjukkan berapa jumlah retweet dengan komentar untuk cuitan tersebut. Kemungkinan posisinya ada di bawah baris retweet dan like.
Twitter juga bereksperimen dengan bagian "retweet dengan komentar" ini untuk Android. Ketika dibuka, kita pengguna Android bakal bisa melihat siapa saja yang retweet dengan komentar, plus komentarnya apa. Siapa tahu ada yang bisa kita ajak berinteraksi. Beda sama bagian retweet biasa yang cuma bisa kita lihat nama penggunanya aja.
Buat iOS, baru-baru ini Twitter juga menguji coba fitur khusus berupa peringatan sebelum ngepos komentar atau cuitan. Jadi, kalau kita terdeteksi mau mencuitkan kata-kata yang nggak pantas atau berpotensi melukai orang lain secara psikis, Twitter akan ngasih peringatan sebelum kita tekan "Tweet" dan meminta kita memperbaiki kata-kata di cuitan itu.
Fitur-fitur baru ini belum jelas kapan akan benar-benar diluncurkan, mungkin dalam waktu dekat. Yang pasti dengan fitur baru ini, Twitter kepingin meningkatkan pengalaman interaksi kita di dunia maya tapi tak lupa juga buat tetap menjaga keamanan penggunanya dari hate comment.(*)
