![]() |
Posted on May 7th 2020 |
Saat bulan Ramadan tiba, seluruh umat muslim di dunia akan menjalankan puasa. Mereka menahan lapar dan haus mulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam. Puasa diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tapi puasa juga bisa membuat kulit jadi dehidrasi.
Hal ini dikarenakan berkurangnya asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh selama proses puasa berlangsung. Lalu apa yang harus dilakukan agar kulit tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa?
Dikutip dari Khaleej Times, ahli kecantikan di Klinik Dermalase dokter Fiona Cowie mengatakan, untuk membuat kulit tetap terhidrasi, minum setidaknya 8 gelas air antara berbuka hingga sahur.
Tetapi harus diingat, hindari untuk minum-minuman berkarbonasi dan manis seperti soda dan kafein. Sebab, bukannya membuat kulit terhidrasi, minuman jenis itu justru bisa membuat kulit kering.
Tidak hanya minuman saja. Makanan pun memiliki dampak terhadap kesehatan kulit secara umum. Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak lemak jenuh, karbohidrat dan makanan olahan sebaiknya dihindari. Makanan ini dapat menyebabkan jerawat, eksim, psoriasis dan membuat kulit tampak kusam dan pucat.
Agar mendapatkan kulit yang flawless dan glowing, cobalah untuk makan-makanan kaya antioksidan, vitamin, dan mineral saat berbuka dan sahur. Kalian juga harus banyak memasukkan buah, ikan dan sayuran kaya vitamin A, B, dan C serta mineral ke dalam menu untuk membuat kulit semakin bercahaya.
Puasa bukan menjadi satu-satunya penyebab kulit dehidrasi, tetapi kelembaban yang tinggi dan berada di ruangan AC secara konsisten juga berpengaruh. Kulit dan bibir bisa menjadi kering.
Jadi, ingatlah untuk selalu mengoleskan banyak pelembab ke wajah dan tubuh saat pagi dan sore hari. Pastikan jika pelembab yang digunakan bebas dari bahan kimia dan paraben untuk menghindari iritasi.
Pelembab sebaiknya digunakan setelah mandi agar terserap kulit lebih baik. Bibir juga harus dilembabkan beberapa kali sehari dengan serum vitamin E atau salep khusus untuk menghindari bibir kering.
Pelembab diketahui dapat membantu mempertahankan kelembaban di dalam kulit sehingga tetap tampak cantik. Hindari juga menggunakan make-up di siang hari agar kulit bisa bernafas.
Sementara untuk perawatan kulit harian, mulailah dengan membersihkan wajah, membersihkan kulit mati, kemudian aplikasikan serum vitamin. Terakhir gunakan pelembab pagi dan malam hari.
Cobalah untuk menggunakan pembersih ringan saat menghilangkan make-up dan hindari menggunakan tisu make-up atau produk yang terlalu keras untuk kulit.
Hindari juga sabun batangan dan gunakanlah yang cair karena lebih tidak membuat kulit kering.
Ingatlah untuk membersihkan wajah dengan pembersih yang mengandung AHA (alpha hydroxy acids) dan menggunakan antioksidan serum vitamin C yang penting untuk membuat kulit bersinar dan peremajaan kulit.
Lingkaran hitam dan mata bengkak menjadi keluhan umum selama Ramadan. Karena itu, cobalah untuk tidur 7-8 jam setiap malam untuk meremajakan dan memperbaiki kulit. Ketika siang, kalian bisa menggunakan krim mata ringan untuk mengurangi gejala dan mendehidrasi kulit di sekitar area mata.(*)