|
Posted on May 7th 2020 |
Sebanyak 57 ribu pelajar di Kota Wuhan, Tiongkok terlihat kembali ke sekolah pada hari Rabu (6/5). Dilansir dari New York Post, mereka datang dengan mengenakan masker dan melalui prosedur pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke kelas.
“Sekolah akhirnya kembali dibuka! Ini adalah pertama kalinya aku merasa sangat senang kembali ke sekolah meskipun aku harus mengikuti ujian pada tanggal 8,” ungkap salah seorang siswa di Weibo, platform perpesanan serupa Twitter di Tiongkok, seperti dilansir Agence France-Presse.
Siswa di 121 institusi di Provinsi Hubei akhirnya kembali untuk pertama kali ke sekolah setelah menjalani lockdown sejak Januari. Wilayah tersebut harus ditutup selama 76 hari untuk menekan laju persebaran Covid-19 yang pertama kali ditemukan di ibu kota provinsi Hubei itu.
Menjalani berbulan-bulan belajar jarak jauh, akhirnya para remaja tersebut bisa kembali merasakan belajar di kelas yang diatur dengan tempat duduk berjarak sekitar 3 kaki. Tetapi rupanya tidak semua siswa boleh bersekolah.
Hanya siswa paling tua, siswa kejuruan dan senior yang akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi saja yang diberi ijin kembali belajar di kelas. Belum diketahui kapan seluruh siswa akan kembali ke sekolah meskipun beberapa daerah telah mengijinkannya.
Berdasarkan keterangan pejabat di Wuhan, semua siswa dan juga staf sekolah wajib melakukan tes virus sebelum diijinkan masuk kembali. Tiongkok sendiri telah mengizinkan para siswa kembali ke sekolah sejak minggu lalu, terutama di beberapa kota besar seperti Shanghai, Beijing dan Guangzhou. (Baca juga: Sekolah Dibuka Kembali, Siswa Tiongkok dan Korsel Wajib Pakai Masker saat Masuk).
Diperbolehkannya siswa kembali bersekolah menyusul adanya pelonggaran lockdown yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok setelah kasus Covid-19 di negara tersebut berhasil diatasi. Namun tentu saja, kembalinya para siswa ini diikuti dengan sejumlah protokol kesehatan seperti, menjaga jarak, cek suhu tubuh, dan memakai masker. (*)
