Tech

Tinder Bakal Sediakan Fitur Video Chat di Aplikasi

Delima Pangaribuan

Posted on May 7th 2020

Pandemi membuat berbagai aplikasi juga berusaha berinovasi dan mengeluarkan fitur-fitur baru yang menyesuaikan kondisi. Nggak terkecuali dating apps terkenal yakni Tinder. Mengutip The Verge, perusahaan pembuat Tinder yakni Match Up mengumumkan akan mengeluarkan fitur baru di aplikasi mereka tahun ini.
 
Fitur ini adalah video chat. Selama ini, aplikasi yang terkenal sama sistem swipe right dan swipe left-nya memang cuma bisa sebatas buat chatting aja. Meskipun belum dijelasin secara detail video chat-nya bakal seperti apa, tapi menurut The Verge ini sebuah kemajuan yang signifikan dari aplikasi tersebut.
  
Fitur baru ini diperkirakan bakal diluncurkan karena situasi pandemi saat ini. Kebiasaan orang-orang ke luar rumah sudah berubah. Nggak ada lagi yang hang out, nonton konser bareng, atau ikut event-event publik. Situasi di mana orang mungkin bisa ketemu sama cowok atau cewek dan kemudian ngajak kenalan kalau tertarik.
 
Buat teman-teman yang belum famililar, Tinder adalah aplikasi yang biasa digunain buat yang kepengen cari pacar atau mungkin sekedar nyoba cari gebetan. Caranya gampang soalnya kita tinggal lihat foto user lain secara random dan geser ke kiri atau swipe left kalau nggak suka, geser kanan atau swipe right kalau suka. Setelah swipe right, kita bisa pilih mau kenalan lewat chat sama orang itu atau nggak
 
Buat teman-teman yang belum famililar, Tinder adalah aplikasi yang biasa digunain buat yang kepengen cari pacar atau mungkin sekedar nyoba cari gebetan. Caranya gampang soalnya kita tinggal lihat foto user lain secara random dan geser ke kiri atau swipe left kalau nggak suka, geser kanan atau swipe right kalau suka. Setelah swipe right, kita bisa pilih mau kenalan lewat chat sama orang itu atau nggak
 
Pun kalau sudah pakai aplikasi itu kemudian swipe right, kita cuma bisa komunikasi lewat chat aja dan nggak bisa janjian ketemuan in real life sama orang itu. Biasanya, setelah kenalan di chat aplikasi, pengguna bakal janjian buat ketemuan di suatu tempat buat nongkrong bareng atau nge-date, supaya lebih kenal satu sama lain. Kebiasaan itu udah nggak bisa dilakuin lagi dalam kondisi pandemi ini.
 
Video chat ini digadang-gadang bakal "menggantikan" sementara kebiasaan buat ketemuan itu. Setelah swipe right dan mungkin kenalan singkat di chat, pengguna bisa ngelanjutin pedekate mereka lewat video call. Tinder berusaha membantu supaya orang-orang tetap bisa cari pacar di tengah situasi nggak bisa ke mana-mana.
 
"Kami yakin kebutuhan manusia akan koneksi tidak akan pernah hilang dan kami terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Periode isolasi ini bakal lebih mengerikan buat para single yang tidak punya kesempatan lain untuk bertemu dan berkenalan dengan orang baru seperti di restoran atau konser, selain di aplikasi kami," ungkap perwakilan Match Up.
 
Tinder mencatat ada peningkatan penggunaan aplikasi mereka selama pandemi. Untuk pengguna di bawah 30 tahun, penggunaannya naik 35 persen pada bulan April. Jumlah subscriber barunya juga lumayan meningkat selama Maret dan April.
 
Fitur video call ini pun disambut baik karena bakal mengurangi angka pelecehan dan penipuan yang berawal dari Tinder. Nggak jarang  memang ada oknum pengguna yang tidak bertanggung jawab dan menggunakan Tinder sebagai media mereka mencari korban. Pura-pura ngajak ngedate tapi ujung-ujungnya ditipu, misalnya. Dengan video call, pengguna bisa memastikan dulu kira-kira orang ini orang baik atau bukan.(*)
Artikel Terkait
Tech
Cara Setting Proxy WhatsApp Biar Bisa Chatting Tanpa Internet

Tech
Facebook Gandeng Saingannya, Zoom, untuk Facebook Portal

Lifestyle
Aplikasi Dating Khusus Muslim "Muzmatch" Sediakan Fitur Baru Video Call