Lifestyle

Yuk Bikin Gratitude List Biar Nggak Stress Selama Pandemi!

Kezia Kevina Harmoko

Posted on April 30th 2020

( Freepik )

 

Lagi masa di rumah aja seperti sekarang bikin kita punya lebih banyak waktu kosong di rumah ya. Penginnya sih bisa lebih lama bersantai, tapi kok tugas-tugas makin menumpuk aja ya? Deadline bukannya berkurang malah makin bertambah. Tadinya mau bersantai, jadi stres karena banyak banget yang harus dikerjakan!

Ditambah lagi di masa pandemi seperti sekarang, kita nggak bisa keluar rumah untuk sekadar jalan-jalan atau bertemu teman. Jadi tambah stres sendiri deh di rumah terus. Belum lagi melihat daftar to-do-list yang terus bertambah tapi sedikit yang berhasil kita coret.

 

(Etsy)

 

Kalau kamu menggunakan to-do-list untuk tetap ingat apa aja yang kamu kerjakan, apa aja yang biasanya kamu tulis? Cuma tugas-tugas sama deadlinenya aja? Jam 7 harus begini, jam 9 harus begitu, dan banyak daftar lain. Pokoknya harus terselesaikan semuanya!

Tapi sadar gak sih kalau terlalu banyak isi to-do-list yang kita tulis, makin kecewa kita kalau kita nggak berhasil menyelesaikan semuanya. Jadi kesal sama diri sendiri deh. Daripada kita menambah stres banyaknya tugas dengan stress to-do-list yang gak terpenuhi, mendingan ubah deh to-do-list kamu.

Memang jumlah tugas atau tuntutan yang kita terima itu di luar kendali kita ya. Tapi, kita harus punya kendali untuk membuat prioritas yang penting dulu, baru deh yang sepele bisa masuk daftar kalau yang penting sudah. Misalnya per harinya kita batasi 10 isi to-do-list aja. Kalau kita batasi to-do-list kita, kita bisa fokus ke hal yang penting banget dulu deh. Kita juga akan berekspektasi sewajarnya terhadap kemampuan kita, sehingga rasa kecewa karena gak berhasil memenuhi to-do-list bisa berkurang.

Kamu juga bisa buat list lain yaitu gratitude list atau daftar yang berisi hal-hal yang kamu syukuri. Jangan sampai kita terus-terusan memaksa diri kita untuk produktif sampai stres sendiri, tapi lupa untuk mensyukuri hal-hal yang sudah kita rasakan di hidup kita. Bahkan ada beberapa penelitian yang membuktikan kalau rasa syukur bisa meredakan stres dan menurunkan tingkat depresi lho!

Cukup tuliskan hal-hal yang kamu syukuri dalam kalimat singkat. Nggak perlu hal-hal besar, pokoknya hal yang kamu masih bisa rasakan manfaatnya di hidup kita. Bisa menyelesaikan to-do-list juga bisa disyukuri lho. Atau masih bisa bebas internetan di masa pandemi seperti sekarang.

Tapi, ada kalanya kita tetap merasakan kekhawatiran di dalam hidup kita kan? Itu wajar banget kok! Daripada dipendam sendiri, kita bisa tuang kekhawatiran dalam bentuk tulisan juga nih. Bisa juga kita gabungkan to-do-list dan gratitude list, lalu atur formulanya. Misalnya kita atur totalnya 20, pembagiannya ada 10 to-do-list, 7 gratitude list, dan 3 rasa khawatir untuk satu hari. Jumlah totalnya bisa disesuaikan, tapi gratitude list harus lebih banyak dari rasa khawatir.

Kombinasi ini bertujuan agar kita tetap bisa menuangkan perasaan kita, tapi tetap realistis terhadap diri kita sendiri. Kita boleh sedikit khawatir, tapi masih ada banyak kok hal-hal yang bisa disyukuri. Jangan lupa juga, kita beruntung masih bisa mengisi hidup kita dengan to-do-list, yang kalau kita kerjakan dengan benar pasti akan membawa dampak positif untuk kita. (Baca Juga: Bikin Gratitude Journal Selama Self Isolation, Nih 7 Aplikasi yang Bisa Dicoba)

Sekarang sudah banyak media untuk menulis kok. Kalian bisa pilih untuk menulis manual atau digital. Kalau manual, bisa sesuaikan deh mau pakai buku catatan biasa, buku agenda (planner), atau bikin bullet-journal yang estetik. Tapi kalau nggak mau ribet, banyak juga aplikasi mencatat hingga aplikasi jurnal yang bisa dengan mudah diunduh. (*)

Artikel Terkait
Lifestyle
Lagi Susah Menemukan Hal Untuk Disyukuri? Ini Waktunya Bikin Gratitude Journal

Current Issues
Bikin Gratitude Journal Selama Self Isolation, Nih 7 Aplikasi yang Bisa Dicoba

Interest
8 Ide Kado Buat yang Berulang Tahun pada Masa Self-quarantine