Satu lagi Liga Utama di benua Eropa yang terpaksa harus dibatalkan akibat pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Setelah Liga Belanda atau Eredivise musim 2019-2020 dibatalkan pada akhir minggu lalu, kini giliran Liga Prancis yang melakukan hal serupa.

Pembatalan ini dilakukan menyusul aturan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Prancis Eduard Phillipe. Berdasarkan aturan tersebut, seluruh kegiatan olahraga yang ada di Perancis, termasuk sepakbola, akan dihentikan hingga Agustus.

“Semua kegiatan olahraga skala besar tidak akan dilaksanakan sebelum September. Sepak bola Musim 2019-2020 tidak bisa dilanjutkan,” ujar Philippe seperti dikutip dari ESPN. Keputusan ini sekaligus memupuskan harapan klub-klub di kompetisi utama prancis, Ligue 1 dan Ligue 2 untuk kembali berlaga di pertengahan Juni.

Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepakbola Prancis Noel Le Graet. “Ligue 1, Ligue 2, Championnat National dan D1 Feminine untuk musim 2019-2020 dihentikan,” ujarnya. Meski begitu, Liga Profesional Perancis (LFP) masih belum ada keputusan apakah akan tetap ada juara untuk musim yang dibatalkan atau tidak.

Tidak hanya soal juara, masalah promosi, degradasi dan kualifikasi untuk ke kompetisi Eropa di musim 2020-2021 juga belum ditentukan. Rencananya, pembahasan tersebut baru akan dilakukan pada bulan Mei mendatang.

Selain dibatalkannya kompetisi Liga sepakbola Prancis, Coupe de France yang merupakan kejuaraan nasional sepakbola perancis juga akan dijadwalkan ulang.