Entertainment

Sepi Film Rilis Karena Pandemi, Oscar 2021 Terancam Batal?

Delima Pangaribuan

Posted on April 25th 2020

 
Banyak produsen film yang seharusnya siap merilis karyanya tahun ini terpaksa memundurkan jadwalnya. Bioskop sudah hampir satu bulan tutup karena anjuran pembatasan sosial sehingga film pun bakal kesulitan buat promosi. Beberapa yang sudah terlanjur dijadwalkan rilis Maret pun diundur atau malah ditayangin langsung di platform streaming tanpa naik layar lebar dulu.
 
Marvel juga baru saja mengumumkan sederet film andalan mereka yang diundur tanggal perilisannya. Bahkan film yang dijadwalkan rilis di penghujung 2020 juga harus terkena dampak dari mundurnya jadwal film-film sebelumnya. Melihat kondisi pasar film yang seperti ini, pengamat film pun menilai ada kemungkinan buruk buat Oscar 2021 mendatang.
 
Melansir Popsugar, keberlangsungan penghargaan film bergengsi di Amerika Serikat itu dipertanyakan karena nggak banyak film yang rilis tahun ini. Meski banyak film yang akhirnya ditayangin di platform streaming, ini akan jadi masalah juga buat Oscar. Karena mereka punya kriteria bahwa film yang masuk nominasi adalah film yang pernah ditayangkan di bioskop.
 
Aturan itu dikeluarin sama Academy of Motion Pictures and Sciences, yang menurut catatan Popsugar sampai hari ini belum ada perubahan peraturan. Film dinyatakan layak masuk nominasi apabila sudah pernah tayang di bioskop minimal 7 hari penayangan di Los Angeles County, tempat Oscar biasanya diadakan setiap tahun.
 
Film-film original Netflix pun, seperti Marriage Story dan Irishman yang pernah masuk Oscar "terpaksa" harus tayang di bioskop komersial dulu sebelum dirilis di platform streamingnya sendiri. Inilah yang membuat mereka akhirnya bisa melenggang ke Oscar. Kalau cuma tayang di Netflix, sebagus dan se-ngehits apa pun filmnya tetap belum bisa masuk kriteria.
 
Pengamat film menyebut kalau mungkin Oscar bakal tetap berjalan. Tapi jelas daftar filmnya bakal berubah total dari yang sudah diprediksi sejak akhir 2019 lalu. Atau kalau ingin tetap ramai, harus ada pembicaraan lebih lanjut mengenai persyaratan tersebut. Selain menambah ragam film yang naik ke penghargaan, ini juga akan membantu industri film yang sekarang sedang kolaps akibat Covid-19.
 
"The Academy saat ini fokus membantu para staf kami, anggota kami, dan industri film sendiri agar tetap berjalan di tengah kondisi krisis kesehatan dan ekonomi global saat ini. Kami sedang dalam proses mengevaluasi segala aspek di tengah ketidakpastian ini dan  perubahan apa yang perlu kami lakukan," ungkap perwakilan The Academy kepada Deadline. 
 
Oscar tampaknya akan jadi satu-satunya harapan untuk perfilman dalam hal awards kali ini. Karena banyak acara film besar sudah mengumumkan batal atau ditunda akibat pandemi. Seperti Cannes dan TIFF. (*)
Artikel Terkait
Entertainment
‘The Most Hated Man on the Internet’: Di Mana Hunter Moore Sekarang?

Entertainment
Penjelasan Ending ‘Never Have I Ever 3’: Siapa Cowok Pilihan Devi Vishwakumar?

Entertainment
5 Film Romantis Indonesia ini Hadir di Netflix!