![]() |
Posted on April 13th 2020 |
Belanja bulanan jadi hal yang tak bisa dihindari di tengah-tengah physical distancing yang sedang diberlakukan. Mau keluar, takut kena virus, tapi kalau nggak keluar, stok makanan dan kebutuhan sehari-hari seperti sabun dan sampo sudah habis. Gimana dong?
Kadang, ada beberapa orang yang menyemprotkan disinfektan ke barang belanjaanya dengan harapan, virus mati sebelum bahan makanan dikonsumsi atau digunakan.
But you know what? Kalian tak harus menyemprot disinfektan ke setiap barang belanjaan. Berikut beberapa tips cara belanja aman tanpa perlu mendisinfeksi sesuai dilansir dari VPR:
Hindari Keramaian Dan Belanja Dengan Cepat
Donald Schaffner, ahli mikrobiologi makanan dan profesor terkemuka di Universitas Rutgers menyarankan untuk berbelanja di toko kelontong saja. Atau toko kecil yang membatasi jumlah orang yang masuk.
Juga, menjaga jarak saat antri di kasir. Sebisa mungkin masuk untuk membeli barang yang diperlukan dan segara keluar. “Jadi seefisien mungkin saat ke toko, minggir dari kerumunan, dan pertahankan jarak setidaknya 2 meter,” ujarnya.
Gunakan Masker
Mengingat semakin banyak kasus bahwa seseorang bisa membawa virus bahkan sebelum menunjukkan gejala, Centers of Disease Control and Prevention mengharuskan untuk para pembeli menggunakan masker. Tentunya untuk melindungi diri sendiri.
Belanja Sendirian
David Aronoff, direktur Divisi Penyakit Menular di Vanderbilt Universitas Medical Center, mengatakan untuk pergi ke supermarket sendirian. Karena, membawa anggota keluarga untuk berbelanja justru membuat kerumunan dan keramaian di supermarket. Membawa keluarga juga berpotensi membuat mereka tertular.
Sanitasi Pegangan Troli Belanja
Sebelum dan setelah berbelanja, kamu bisa mendisinfeksi pegangan troli atau keranjang. Jangan menyentuh wajah saat kamu membawa keranjang belanja dan troli. Selain itu, usahakan untuk tidak memegang ponsel selama berbelanja. Jika kamu ingin belanja banyak bahan, kamu bisa mencatatnya di kertas lalu dibuang setelah selesai berbelanja.
Tak Perlu Menggunakan Sarung Tangan
Sarung tangan juga tidak mampu menangkal virus. Justru, saat menggunakan sarung tangan, si virus bisa menempel di sarung tangan yang kamu pakai. Apalagi sarung tangan berbahan kain. Usahakan selalu cuci tangan setelah belanja. Atau bila menggunakan sarung tangan, selalu dicuci setelah berpergian.
Beri Jarak Pada Kasir
Sementara kalian berbelanja dengan was-was, para penjaga kasir memiliki risiko lebih besar. Ya, karena mereka berinteraksi dengan banyak orang. Usahakan saat mereka mulai menghitung belanjaanmu, jaga jarak sekitar 1 meter. Untungnya, sekarang beberapa supermarket memberi kaca plexigier untuk membetengi antara pembeli dan petugas kasir.
Jika Ingin Mencuci Bahan Makanan, Jangan Semprot Dengan Disinfektan
Parno bahan belanjaan kamu membawa virus lantas menyemprot dengan disinfektan itu umum terjadi. Namun, tidak perlu begitu, sebab beberapa bahan makanan tidak pantas untuk disemprot dan berujung pada meracuni makanan sendiri. Disinfektan dapat digunakan untuk disemprot pada benda keras - tidak termasuk kemasan makanan yang terbuat dari plastik atau kardus.
Mencuci Bahan Makanan Segar dengan Sabun
Adalah ide buruk mencuci bahan makanan segar dengan sabun. Bisa jadi kamu malah menelan residu sabun dan menyebabkan diare dan muntah. Yang paling baik adalah membilas bahan makanan dengan air mengalir dan memiliki suhu dingin. Kamu juga bisa menyikat dengan sikat sayur untuk bahan makanan segar yang keras.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat sebelum dan selepas berbelanja. Jadi jangan parno tetap waspada dan sehat selalu ya!