![]() |
Posted on April 10th 2020 |
Mantan bos AC Milan, Adriano Galliani mengusulkan agar Serie A Italia mengubah format kalender kompetisinya. Serie A bisa mencontoh kalender kompetisi di Amerika Latin yang dimulai pada awal tahun. Selain Amerika Latin, format kalender seperti ini juga digunakan di Indonesia.
Pandemi coronavirus membuat sebagian besar kompetisi sepak bola di dunia berhenti. Termasuk Serie A. Apalagi Italia merupakan salah negara dengan kasus coronavirus terbesar di Eropa. Hingga berita ini ditulis, ada 143,626 kasus coronavirus di Italia. Sebanyak 18,279 di antaranya meninggal dunia.
Jika kompetisi musim 2019-2020 tak dapat lanjutkan, maka lebih baik tahun ini dimaksimalkan untuk memerangi pandemi coronavirus sampai tuntas. Kemudian, kompetisi musim 2020-2021 yang seharusnya dimulai musim panas nanti, bisa diundur hingga awal 2021.
"Kalender kompetisi bisa meniru liga di Amerika Selatan. Jadi musim 2020-2021 bisa dimulai pada Februari 2021," usul Galliani kepada La Gazzetta dello Sport.
Menggelar kompetisi sejak awal tahun sebenarnya tak hanya dilakukan di Italia. Sepak bola di Indonesia pun melakukannya. Kompetisi Liga 1 2020, misalnya. Puncak piramida di sepak bola nasional ini dimulai sejak akhir Februari dan berakhir November.
Menurut pria yang kini menjadi CEO Monza tersebut, kompetisi sepak bola butuh waktu untuk pulih setelah diterjang pandemi coronavirus. Mengubah format kalender kompetisi bisa menjadi salah satu solusi. Toh Piala Dunia 2022 nanti juga akan digelar musim dingin, alias akhir tahun 2022.
"Tidak perlu lama-lama. Dua tahun saja. Setelah itu kembali ke kebiasaan lama dengan menggelar kompetisi mulai musim panas. Saya yakin selama dua tahun itu kita akan diyakinkan bahwa ini merupakan solusi yang baik," sebut tangan kanan mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi itu.(*)