|
Posted on March 25th 2020 |
Tanggal 25 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Tolkien Reading Day. Apa sih Tolkien Reading Day itu?
Anak-anak millenials tentu akrab dengan kisah 'Lord of The Ring' dan 'The Hobbit' kan? Nah di balik kisah-kisah film itu ada penulis novel hebat. Ia adalah J.R.R Tolkien. Banyak karya dari penulis serial novel itu yang kemudian diadaptasi menjadi film.
Meski sosoknya sudah wafat sejak 1973 lalu, tapi karya-karya fiksinya --termasuk yang dipublikasikan kembali oleh anaknya, Christopher Tolkien-- menjadi kembali populer. Karya Tolkien juga digadang-gadang sebagai penanda bangkitnya kembali tema fantasi legenda dalam karya fiksi. Atau di kemudian hari dikenal dengan sebutan high fantasy.
Tolkien juga dikenal sebagai 'Bapak Literasi Fantasi Modern'. Ia menduduki peringkat keenam dalam daftar “50 Penulis Inggris Terbaik Sejak 1945”. Tak hanya itu, pada 2009 lalu Tokien juga menduduki peringkat kelima dalam daftar “Selebriti Wafat Terkaya” versi Forbes.
Karya-karya Tolkien memang membekas di hati para penggemarnya yang lintas generasi. Mulai para penikmat novel pada 1940-an hingga sekarang.
Jika dulu karyanya didiskusikan secara formal oleh kritikus sastra atau dalam forum santai, kini karya Tolkien "awet" dibicarakan lewat berbagai akun media sosial oleh fansnya di seluruh dunia.
Sebuah komunitas fandom bernama Tolkien Society sejak 2003 lalu memutuskan untuk menjadikan tanggal 25 Maret sebagai momentum untuk memperingati, sekaligus merayakan lahirnya karya-karya dari profesor bernama lengkap Jhon Ronald Reuel Tolkien tersebut.
Alasan dipilihnya tanggal tersebut pun cukup unik. Sebab 25 Maret ternyata adalah tanggal jatuhnya kekuasaan Sauron dalam cerita 'The Lord of The Ring', menyusul keberhasilan Frodo menghancurkan 'One Ring' di kawah Gunung Mordor.
Penggunaan kalender Shire dalam cerita The Lord of The Ring --dan sekuel berlatar middle-earth lainnya-- ternyata mirip-mirip dengan kalender masehi yang digunakan manusia sekarang. Sehingga tanggal 25 Maret dapat dipilih secara spesifik sebagai Tolkien Reading Day.
Sejak 2003, Tolkien Society sudah menghimpun fans karya Tolkien di seluruh dunia untuk merayakan Tolkien Reading Day. Caranya di antaranya melibatkan institusi sekolah, museum dan perpustakaan untuk mensponsori kegiatan mereka.
Tolkien Reading Day diperingati dengan cara membaca dan menyimak chapter, paragraf atau kalimat favorit setiap fans Tolkien secara bergiliran.
Sebagaimana layaknya hari perayaan internasional lain, Tolkien Reading Day juga memiliki tema berbeda setiap tahun. Tema Tolkien Reading Day 2020 ini adalah 'Alam dan Industri'.
Setiap fans yang merayakan Tolkien Reading Day bisa membaca bagian apapun yang mereka sukai dari karya Tolkien. Baik fiksi maupun non-fiksi. Namun, Tolkien Society sangat menyarankan fans untuk membaca bagian-bagian berikut ini agar bacaan mereka sesuai dengan konteks tema 2020. Apa itu? The Lord of the Rings (bab The Old Forest, Lothlórien, Treebeard, Helm’s Deep dan The Scouring of the Shire); Tales from the Perilous Realm (terutama Leaf by Niggle); The Letters of J.R.R. Tolkien (terutama surat nomor 75, 78,131, 155, 181); dan Beren and Lúthien.
Berhubung tidak semua karya Tolkien pernah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, kalian yang mau berpartisipasi mau tidak mau harus membaca karyanya yang dalam Bahasa Inggris ya, Sob.
Tentu saja karena pandemi Covid-19, Tolkien Reading Day tidak bisa dirayakan dengan berkumpul di tempat publik. Tapi disinilah teknologi informasi comes to the rescue.
Jika kamu tertarik mengikuti Tolkien Reading Day, kamu bisa membagikan cerita dan fotomu di kolom komentar halaman Facebook Tolkien Society, atau dengan mengunggah bagian favoritmu dari karya Tolkien di platform Twitter dengan menyertakan hashtag #TolkienReadingDay dan #readtolkienathome2020.
Bukan hanya foto kok, kamu juga boleh sekali mengunggah videomu saat membaca karya-karya Tolkien!
Tenang, kalau kamu tidak punya karya Tolkien dalam bentuk cetak, Tolkien Society juga menyarankan kamu untuk mengakses ebook karya-karya Tolkien lewat platform Audible.co.uk yang menyediakan akses gratis selama 30 hari pertama bagi member baru.
Bagaimana? Tertarik merayakan Tolkien Reading Day? Mau merayakan atau tidak, ingat, tetap #StayatHome ya, Sob! (*)
