Interest

Coronavirus Lumpuhkan Industri Otomotif Dunia

Ahmad Redho Nugraha

Posted on March 24th 2020

Pandemi Coroanvirus atau Covid-19 memang tengah mencapai puncaknya di Asia, Eropa, dan Amerika. Berbagai sektor turut jadi korban, terutama sektor ekonomi di bidang manufaktur.

Perusaaan otomotif  adalah yang paling terdampak, sehingga produsen kendaraan bermotor yang berbasis di Eropa dan Amerika Serikat turut menutup pabrik-pabrik mereka dan menghentikan produksi.

Perusahaan mobil apa sajakah yang menghentikan aktivitas produksi mereka karena COVID-19? Berikut kami rangkum listicle-nya, Sob.

1. Honda

Ilustrasi pabrik mobil Honda (foto:https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fnetwork.ame.org%2Fevents%2Fevent-description%3FCalendarEventKey%3D876ddafd-c7bc-4f17-a26e-02a9d42f9f15%26Home%3D%252Fhome&psig=AOvVaw1At9GlFiceiYnxG)

Honda adalah produsen kendaraan bermotor dengan kapasitas terbesar kedua di dunia. Honda juga adalah perusahaan otomotif besar pertama yang men-suspend aktivitas produksinya karena pandemi korona.

Sejak kemarin (23/03), Honda menutup 6 pabrik utamanya yang berbasis di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Penutupan pabrik tersebut berakibat berkurangnya kapasitas output perusahaan ini hingga menjadi 40.000 unit kendaraan dalam enam hari.

Meski demikian, Honda menyatakan akan tetap membayar gaji 27.600 karyawannya seperti biasa. Honda rencananya akan kembali beroperasi secara penuh pada 31 Maret mendatang.


2. GM, Ford, dan MCA

Seorang pekerja pabrik Ford yang ditutup di Afrika Selatan (foto:https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.dispatchlive.co.za%2Fnews%2F2020-03-23-ford-to-suspend-production-in-south-africa-because-of-coronavirus%2F&psig=AOvVaw3ZzXS3nLt4JL-VPX18dMsg&us)

Sejak Selasa (17/03) lalu, tiga perusahaan otomotif, yaitu General Motors (GM), Ford, dan Fiat Chrysler Automobiles (FCA) menyatakan akan memberlakukan penutupan pabrik mereka di Tennessee secara bergiliran. Hal itu dilakukan sesuai dengan hasil kesepakatan bersama Serikat Pekerja Otomotif (United Auto Workers) dan imbauan dari pemerintah negara bagian dalam rangka mencegah penyebaran virus korona.

Tindakan tersebut juga diambil menyusul laporan dua orang pekerja pabrik FCA terjangkit Coronavirus. Satu orang di Michigan dan satu orang di Indiana. Belum diketahui hingga kapan penutupan bergilir ini akan diberlakukan ketiga perusahaan otomotif tersebut. Namun meski melakukan penutupan bergilir, Ford tetap membuka tiga pabrik suku cadang dan transmisinya yang beroperasi di Inggris.


3. BMW

Salah satu unit BMW i8 yang sedang dirancang oleh pekerja pabriknya (foto:https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.treehugger.com%2Fcars%2Fbmw-i8-under-production-behind-scenes-photos.html&psig=AOvVaw3KVWXvLIZP2eL8idu4w82B&ust=1585126685660000&source=images&c)

Menyusul langkah perusahaan otomotif besar lainnya, BMW pada Rabu (18/03) lalu sudah mulai menyiapkan penutupan pabrik-pabriknya yang ada di Afrika Selatan dan Eropa hingga 19 April 2020 mendatang.


4. Jaguar Land Rover

Proses produksi Jaguar Land Rover sebelum pabriknya ditutup sementara (foto:https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.bbc.co.uk%2Fnews%2Fuk-england-51974742&psig=AOvVaw1HNjRIsFFSDCcUSQzhggQn&ust=1585126874038000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCNC1ufffsugC)

Jaguar Land Rover (JLR) adalah perusahaan otomotif yang baru-baru ini menunda aktivitas produksinya di seluruh Inggris. Langkah JLR di Inggris juga diikuti oleh perusahaan lainnya, seperti Bentley Motors di Inggris dan Volvo di Swedia. Penutupan pabrik mereka berakibat pada tersendatnya rantai suplai di pasar mobil dan suku cadang di seluruh dunia.

JLR mengatakan, aktivitas produksi mereka akan dimulai kembali paling cepat 20 April mendatang. Sementara gaji seluruh karyawan mereka akan tetap dibayarkan seperti biasa.

JLR yang dimiliki oleh India’s Tata Motors adalah produsen mobil terbesar di Inggris, dengan jumlah total karyawan sebanyak 35.500 orang. Pabrik-pabriknya yang ditutup meliputi seluruh wilayah operasional di Castle Bromwich, Solihull, Halewood dan Wolverhampton. Karyawan manajemen akan tetap bekerja dari rumah masing-masing.


5. Volkswagen

Ilustrasi Mobil Volkswagen (foto:https://www.google.co.id/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.irishtimes.com%2Fbusiness%2Ftransport-and-tourism%2Fvolkswagen-group-to-suspend-production-at-factories-across-europe-1.4205123&psig=AOvVaw3CHQA)

Bentley adalah perusahaan otomotif Inggris yang digawangi oleh pabrikan kendaraan asal Jerman, Volkswagen. Menyusul langkah JLR, Bentley pun menunda aktivitas produksinya dan menutup seluruh pabriknya yang ada di Inggris.

Bentley juga memberlakukan kerja remote bagi karyawan maupun manajemennya. Perusahaan akan tetap membayar upah bagi karyawan mereka yang dirumahkan sementara. Bentley merencanakan akan kembali membuka aktivitas pabrik-pabriknya pada 20 April mendatang.

Selain di Inggris, Volkswagen juga menghentikan sementara aktivitas produksinya di Spanyol, Setubal, Portugal dan Slovakia. Pabrik mobil Lamborghini dan sepeda motor Ducati yang terkenal di Italia --yang juga milik Volkswagen-- juga sudah lama ditutup sementara akibat pandemi Covid-19 yang menghantam negeri pizza itu.

Volkswagen dengan merk orisinalnya seperti Skoda, Audi, Porsche, dan Bugatti telah menjual 10,8 juta kendaraan bermotor pada 2019 lalu. Penjualan itu melampaui perusahaan otomotif lain yang ada di dunia.

Penutupan pabrik-pabrik otomotif di dunia, khususnya Eropa, tentu saja berbuntut panjang. Sebab, industri otomotif adalah "jantung" bagi industri manufaktur di Eropa.

European Automobile Manufacturers Association mengkalim bahwa 14 juta tenaga kerja di Eropa kini terancam akibat lumpuhnya industri ini untuk sementara waktu. Imbas tersebut tentu saja akan menyebar pada sektor lain, dan pada waktunya mencapai seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Di saat-saat suram bagi perekonomian seperti ini, memang tidak banyak yang bisa kita perbuat, Sob. Tapi kita bisa membantu pandemi Covid-19 berakhir lebih cepat dengan menaati nasihat dari tim medis dan ahli kesehatan. Mulai menjaga kesehatan masing-masing hingga melakukan karantina mandiri. Yuk kita doakan bersama agar wabah ini segera berlalu.(*)


Artikel Terkait
Interest
8 Museum Mobil Ini BIsa Kamu Kunjungi Secara Virtual Selama Pandemi

Interest
Tak Hanya Nyawa, Pandemi Covid-19 Juga Bisa Bunuh Privasi

Interest
3 Mobil Tua dengan Harga Miliaran, Kolektor Otomotif Klasik Merapat!