![]() |
Posted on March 23rd 2020 |
Hai para konten kreator! Tak lama lagi kalian bakal punya banyak ruang untuk memonetisasi karyamu loh. Kalian tak hanya bisa mengandalkan pendapatan dari video-video yang kalian unggah di YouTube. Sebab, Instagram (IG) juga mulai ikutan memberi kesempatan penggunanya untuk me-monetize videonya di IGTV lewat iklan berbayar.
Yup, hal itu sudah mulai diujicobakan Instagram pada para influencer. Bulan lalu, IG sudah menghubungi beberapa influencer untuk bekerjasama dalam uji coba pemasangan iklan in-stream pada video IGTV mereka.
Seperti yang dilaporkan Bloomberg, Instagram mulai mendekati beberapa kreator video mereka yang paling aktif pada Jumat (20/03). IG meminta mereka untuk bergabung menjadi partner dalam pengujian fitur iklan.
Mereka yang tergabung dalam program itu memperoleh 55 persen bagian dari penerimaan iklan, perhitungan yang sama seperti YouTube. Ujicoba iklan baru tersebut secara resmi akan dimulai musim semi mendatang.
Absennya fitur iklan di Instagram selama ini --khususnya di IGTV-- memang dipandang sebagai sebuah kekurangan. IG melihat pengguna males memanfaatkan IGTV karena tak adanya uang yang bisa mengalir ke kantong mereka.
Selama ini para influencer memanfaatkan IGTV sih memang untuk kegiatan endorsement. Namun dengan adanya iklan berbayar yang hasilnya nanti bisa dibagi, menurut IG akan sangat efektif lagi untuk menarik konten kreator berbagi karyanya di IGTV.
Selama ini IGTV tidak berada di pasar yang menjanjikan. Kebanyakan kreator video yang berdurasi lebih pendek nampaknya lebih nyaman mengunggah kontennya pada platform ‘Snap Originals’ Snapchat atau TikTok. Sementara konten video yang lebih panjang lebih populer di Facebook dan YouTube. Sehingga fitur IGTV yang bisa memuat video berdurasi hingga satu jam tidak secara jelas menempati pasar yang manapun.
Instagram diuntungkan dengan keberadaan lebih dari 1 miliar pengguna aktifnya di seluruh dunia. Apalagi kategori pengguna instagram tersebut agaknya berbeda dengan user Facebook dan YouTube. Hal inilah yang membuat IG yakin IGTV dengan iklan berbayar punya segmentasi audience yang berbeda dengan lainnya.
Salah satu petinggi Instagram, Adam Mosseri menyatakan, belakangan IGTV semakin bertumbuh dan memperoleh makin banyak perhatian. Nah, dengan adanya iklan pada fitur IGTV, para influencer diharapkan mulai melirik Instagram sebagai alternatif baru mereka dalam menjaring profit tambahan lewat penayangan konten.
Isu uji coba iklan pada fitur IGTV ini sebenarnya sudah bocor sejak bulan lalu. Salah satunya lewat tweet salah seorang app researcher, Jane Manchun Wong. Meski tidak membeberkan informasi panjang lebar, tweet Wong yang berupa dua foto tangkapan layar tersebut menunjukkan ada pemberitahuan bahwa akun Wong bisa di-monetize.
Kemungkinan nantinya tetap ada syarat dan ketentuan berlaku bagi akun-akun yang ingin me-monetize IGTV-nya. Seperti halnya akun IG yang bisa digunakan untuk swipe-up url --harus punya follower di atas 10 ribu.
Apakah IGTV akan benar-benar laris di pasar video digital lewat penambahan fitur iklannya? Kita lihat saja ya. Yang pasti, kalian siapkan dulu konten-konten menarik untuk di-monetize di IGTV. Agar cuan terus mengalir ke kantongmu.(*)