|
Posted on March 18th 2020 |
Persebaran pandemi coronavirus kian tak terbendung. Meskipun kasusnya telah berangsur menyusut di Tiongkok, namun di negara lain masih tercatat genting. Salah satunya Amerika Serikat. Pemerintah negeri Paman Sam itu akan menguji coba vaksin untuk menangkal coronavirus mulai Rabu (18/3).
Dinas Kesehatan Nasional AS mendanai uji coba yang berlangsung di Kaiser Permanent Washington Helath Research Institute, Seattle. Hanya saja identitas peserta uji coba ini akan dirahasiakan, dan tidak akan diumumkan kepada publik.
Pengujian akan dilakukan kepada sekita 45 sukarelawan muda yang berstatus sehat. Nantinya, relawan akan diuji dengan dosis yang berbeda-beda. Pemerintah pun menjamin sukarelawan tak akan terjangkit coronavirus. Karena, uji coba ini semata-mata digunakan untuk memastikan bahwa vaksin tersebut tak memiliki efek samping yang membahayakan.
Tak hanya Amerika Serikat, Iran pun juga berupaya menggodok formula jitu untuk mengusir coronavirus. Bahkan, beberapa peneliti berupaya untuk meracik vaksin sementara yang dipastikan bisa menjaga kesehatan sekitar satu atau dua bulan saja.
Angka kematian di Amerika terkait coronavirus memang tergolong besar. Sudah ada 50 nyawa yang meninggal akibat virus itu. Sementara, ada lebih dari 3.000 pasien yang positif mengidap coronavirus.(*)
