Interest

Tetap Tenang! Tingkat Kesembuhan Corona di Dunia Kini Semakin Tinggi

Vita Kartika

Posted on March 4th 2020

Situasi di salah satu rumah sakit di Wuhan yang menangani pasien COVID-19 (Wired)

 

Setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua WNI yang positif terjangkit virus corona, viral beredar video masyarakat yang berbondong-bondong memborong bahan makanan, obat-obatan, dan produk kebersihan di pusat perbelanjaan. Kalau kalian nonton videonya, situasi itu sudah sebelas dua belas dengan scene yang ada di film-film zombie bergenre apocalypse.

Nggak cuma itu, banyak juga situs e-commerce yang menjual masker dan hand-sanitizer dengan harga yang nggak masuk akal. Masker disposable yang biasanya nggak sampai 50.000, sekarang bisa menembus harga 300.000!

Merebaknya wabah virus COVID-19 ini memang harus membuat kita waspada. Apalagi, hingga kini vaksinnya belum ditemukan. Tapi, jangan sampai kita menjadi panik. Lho, memang apa bedanya waspada dan panik?

Dengan waspada, berarti kita bertindak rasional dan hanya mempercayai informasi yang akurat. Sedangkan kalau panik, kita bakal bertindak irasional, parno, atau ketakutan secara ekstrem, ya salah bentuknya seperti panic buying itu tadi.

Padahal, angka pasien COVID-19 yang berhasil sembuh jauh lebih banyak lho daripada pasien yang meninggal. Seperti dilansir Worldometer pada 3 Maret 2020 kemarin, total kasus infeksi coronavirus di seluruh dunia sudah mencapai lebih dari 91.000 kasus di 76 negara, yang lebih dari 80.000 kasusnya terjadi di Tiongkok. Walaupun ada hampir 3.000 korban jiwa, tapi ada lebih dari 47.000 orang juga yang dinyatakan sembuh lho di Tiongkok!

 

Salah satu pasien positif coronavirus di Wuhan (The Jakarta Post)

 

Sementara itu, di Korea Selatan ada hampir 5.200 kasus, dengan 28 orang meninggal dan 34 pasien sembuh. Demikian juga di Italia, yang memiliki kasus lebih dari 2.000 pasien positif coronavirus, dengan 52 korban jiwa dan 149 orang berhasil sembuh. Jadi, secara global, ada hampir 3.150 orang yang dinyatakan meninggal dunia karena virus COVID-19, tapi ada juga lebih dari 48.200 orang yang sudah resmi dinyatakan sembuh.

Salah satu negara Asia Tenggara, Vietnam, juga menunjukkan progress yang sangat baik dalam penanganan wabah ini. Seperti dikutip dari Al Jazeera, pada 29 Februari silam, Vietnam mengumumkan bahwa mereka tingkat kesembuhan kasus coronavirus di negara mereka mencapai angka 100%. Sejumlah 16 orang yang sebelumnya positif mengidap coronavirus, termasuk pasien tertua yang berusia 73 tahun, resmi negatif coronavirus dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit di Vietnam. Selain itu, pemerintah Vietnam juga masih belum mendeteksi adanya kasus infeksi baru setelah laporan pasien terakhir pada 13 Februari lalu.

Meski tingkat kesembuhan pasien COVID-19 bisa dibilang sangat baik, pihak WHO di Vietnam memperingatkan bahwa pertarungan melawan virus masih jauh dari selesai karena peningkatan penularan global akan terus terjadi.

 

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto mengimbau agar masyarakat tetap waspada (The Jakarta Post)

 

Berbagai negara juga sudah mengeluarkan imbauan, bahwa pasien yang terinfeksi virus COVID-19 nggak lantas jadi momok yang mengerikan. Dilansir dari Asumsi, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto pun berkali-kali menegaskan bahwa pemerintah dalam kondisi siap siaga dan berjanji menangani serius kasus penyebaran coronavirus ini.

Masyarakat diimbau untuk waspada dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan bersih, di antaranya dengan cara mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir. Siapapun yang mengeluh sakit demam disertai batuk kering, pilek, nyeri otot dan sejumlah gejala COVID-19 lainnya, juga diminta untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan pemerintah. Memang penting untuk selalu waspada, tapi virus COVID-19 bukanlah akhir dari segalanya. (*)

Artikel Terkait
Interest
4 Fakta dr. Tirta: 'Maestro' Cuci Sepatu yang Tengah Jatuh Sakit Melawan Corona

Interest
Pasien Corona di Indonesia Capai 27 Orang, Pantau Perkembangannya di Situs ini

Interest
Tangkal Coronavirus, Ini 5 Rekomendasi Hand Sanitizer dengan Harga Terjangkau