|
Posted on February 26th 2020 |
Dr. Martens, atau yang dikenal sebagai Docmart adalah salah satu sepatu yang dikenal dekat dengan subkultur punk. Di awal kemunculannya, sepatu yang mulanya dikenakan oleh kaum pekerja Inggris tersebut, juga kerap dipopulerkan dengan beberapa tokoh punk seperti Sid Vicious, Ramones, The Clash, dan sederet grup punk lainnya. Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-60, mereka ingin merayakannya dengan menghadirkan kolaborasi dengan CBGB, sebuah bar di Amerika, yang juga merupakan embrio dari kelahiran Punk.
CBGB adalah sebuah klab kecil nan gelap di pinggiran kota New York. Di tahun 1973, klab itu digunakan untuk para remaja bereksperimen dengan segala bentuk keanehan musik mereka. Tak banyak orang yang nongkrong disitu, karena CBGB adalah bar kumuh. Hanya ada anak punk dan om-om geng motor saja yang sudi menghabiskan hari-harinya di klab akronim dari “Country, Bluegrass, and Bluess” itu.
Dr. Marten menghadirkan series klasik 1460 untuk kolaborasi dengan CBGB. Di atas sepatu boot hitam polos tersebut, dipasang logo ikonik dari bar yang melahirkan sederet musisi hebat mulai dari Blondie, The Police, Dead Boys, Iggy Pop, hingga Ramones itu. Selain itu, juga ada seri lain dengan patern collage art khas poster-poster punk klasik. Mencolok, terang, dan penuh warna.
Meskipun CBGB telah gulung tikar tiga belas tahun lalu, namun kiprahnya dalam sejarah masih terus hidup dan dirayakan hingga hari ini. Dr. Martens merasa bahwa mereka berangkat dari titik yang sama. Selain kaum pekerja, konsumen mereka adalah orang-orang yang dekat dengan musik keras dan kultur anak muda. Salah satunya adalah hardcore punk.
Harga satu pasang kolaborasi keduanya ini bisa kalian temukan di pasar Indonesia dengan harga kisaran 3,5 juta rupiah. Edisi ini dicetak terbatas. Seluruh dunia, tak lebih dari 1.000 pasang saja. (*)
