![]() |
Posted on February 19th 2020 |
(The Korea Times)
Situs berita terbesar Korea Selatan, Naver bakal mematikan sementara kolom komentar di bawah artikel dunia hiburan demi melawan komentar-komentar jahat.
Menurut rilis yang dikirim oleh Naver's Operations Team, Rabu (19/2), langkah ini diambil Naver demi mengurangi komentar-komentar jahat, yang biasanya ditulis para pengguna di artikel yang berhubungan dengan industri hiburan.
Dilansir dari Koreaboo, Naver mengambil keputusan ini karena mereka merasa mereka turut bertanggung jawab atas pelanggaran hak-hak kehidupan pribadi selebriti, karena jasa mereka memperbolehkan pengguna menggunakan kolom komentar untuk menyerang selebriti tertentu.
Naver berjanji akan all-out untuk memecahkan permasalahan komentar-komentar jahat ini dengan lebih efisien. Sementara itu, mereka memutuskan untuk memprioritaskan perasaan para selebriti dan melindungi mereka.
(Nikkei Asian Review)
Sebagai tambahan, Naver juga akan mencari solusi permasalahan fungsi auto-completion di kolom search. Mirip Google, auto-completion itu ketika kita menulis sesuatu di kolom search, lalu Google akan memberikan suggestion keyword yang sering digunakan.
Yang membuatnya berbahaya adalah, keyword yang disarankan Naver kebanyakan adalah rumor-rumor yang tidak dikonfirmasi maupun keyword yang melecehkan selebriti. Naver pun kini sedang berusaha untuk memperbaiki hal ini.
Salah satu contohnya adalah kasus yang menimpa Goo Hara. Nama selebriti yang sudah mengakhiri hidupnya tersebut, bila dicari di Naver, maka keyword yang keluar merupakan hal-hal negatif, seperti 'video panas Goo Hara'. Padahal video itu tidak ada.
Bukan hanya Naver yang berusaha memerangi komentar jahat. Situs berita lainnya, Daum, juga menghapus keyword real-time search mereka bulan ini. Kolom komentar di artikel hiburan juga sudah dihapus. (*)