![]() |
Posted on January 31st 2020 |
Menyebarnya Coronavirus atau virus Corona di Tiongkok membuat Jawa Timur (Jatim) tidak mau ambil risiko. KONI Jatim menarik 35 atlet, dan pelatih yang menjalani pemusatan latihan di Negeri Tirai Bambu. Atlet yang dipulangkan berasal dari cabang olahraga selam, wushu, loncat indah, dan senam.
Tiongkok memang sering menjadi tujuan atlet Indonesia untuk menimpa diri. Termasuk atlet Jatim. KONI Jatim juga memberangkatkan atletnya ke Tiongkok sebagai persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.
Adalah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang meminta atlet Jatim pulang dari Tiongkok. Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan, atlet dari senam, wushu, dan loncat indah sudah tiba di Jatim, Kamis (30/1). Sedangkan atlet, dan pelatih selam baru tiba di Jatim pada Jumat (31/1).
Erlangga menambahkan, pemulangan tersebut dilakukan karena Jatim tak ingin ada atlet, dan pelatihnya yang terjangkit virus corona. Erlangga memastikan tak ada satu pun atlet Jatim yang berada di Wuhan, kota yang ditengarai sebagaoi pusat virus corona.
Atlet dari cabor wushu, loncat indah, dan senam menjalani TC di Tianjin. Sementyara atlet selam dibagi di dua kota, yakni Sanmen, dan Shanghai. "Kendalanya memang susahnya mencari tiket pesawat," jelas Erlangga.
Erlangga menambahkan, setibanya di Indonesia, para atlet langsung menjalani pemeriksaan intensif di RSUD Dr. Soetomo. "Kami meminta atlet untuk menaati semua prosedur dari rumah sakit. Kalau mereka disuruh karantina beberapa hari, ya harus diikuti. Biar dipastikan tak ada hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Setelah ini KONI Jatim akan memanggil cabang olahraga yang sebelumnya TC di Tiongkok. Jatim juga tidak mungkin untuk memanggil pelatih dari Tiongkok. “Kami coba cari tempat lain. Karena di kondisi Tiongkok tidak memungkinkan," tutupnya.(*)