![]() |
Posted on January 30th 2020 |
Never Stop Dreaming! Itulah kalimat yang pas menggambarkan kegembiraan Rafael Leao. Pemain AC Milan itu bangganya bukan main ketika timnya berhasil mengalahkan Torino 4-2 di lanjutan Coppa Italia.
Kemenangan itu bukan saja membawa AC Milan lolos ke semifinal Coppa Italia, tapi juga membuat pujaannya berhasil mencetak gol. Siapa lagi jika buka Zlatan Ibrahimovic. Ya, gol yang dicetak Ibra --sapaan Ibrahimovic-- memang berawal dari assist Leao.
Ibra berhasil menendang bola di kanan gawang. Gol itu tercipta karena Leao tidak egois. Dia memilih mengirimkan umpan pendek tapi akurat ke arah Ibra yang berlari dari arah kanan gawang. Umpan matang itu pun disambut dengan mudah oleh Ibra.
Setelah pertandingan usai, Leao mengunggah foto selebrasi Ibra usai mencetak gol di menit 108 itu. Dari kejauhan dirinya nampak menghampiri untuk merayakan gol terakhir di pertandingan itu.
Di postingan itu dia juga menyelipkan kalimat yang menegaskan bahwa dirinya adalah fans berat Ibra. “Dulu saya hanya bisa memainkan Ibra di PlayStation, dan hari ini saya memberinya sebuah assist. Jangan pernah berhenti bermimpi," tulis pemain asal Portugal ini.
Zlatan memang sangat diandalkan di PlayStation. Terutama saat musim kompetisi Liga Italia 2004-2009. Saat itu Ibrakadabra --julukan Ibra-- masih berseragam Juventus, lalu Inter Milan. Kala itu pesona Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo belum hebat-hebat banget seperti sekarang.
Di Inter Milan Ibrahimovic menjadi salah satu pemain dengan tendangan super keras dan akurat. Yang bisa menandingi tendangan keras Ibra kala itu tak banyak. Paling cuma cuma Roberto Carlos dan Adriano.
Ibrahimovic (kanan) dan Adriano saat masih membela Inter Milan di musim (2006-2009) kredit foto bola.net
Setelah AC Milan lolos ke semifinal, Leao dan Ibra harus bekerja ekstra keras. Sebab Juventus sudah menanti mereka. Si Nyonya Tua masih menjadi tim terkuat di Serie A musim ini dengan 51 poin. Sementara itu Milan ada di posisi 8 dengan 31 poin.
Dengan capaian yang tidak memuaskan di Serie A, Milan nampaknya bakal serius merebutkan gelar Coppa. Pelatih Milan Stefano Pioli sebenarnya ingin menyimpan Ibra dan Leao di perempat final. Namun, kondisi memaksanya untuk menurunkan penyerang asal Portugal dan Swedia itu. Masuknya Leao dan Ibra terbukti membawa banyak perubahan dalam pertandingan.(*)