![]() |
Posted on January 28th 2020 |
Mengawali tahun 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) merilis kalender wisata Jawa Timur. Menurut Sinarto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, ada 445 event seru yang bisa dinikmati!
Dalam acara 'Launching East Java Calendar of Events 2020' yang digelar di Hotel Shangri-La, Senin (27/1), Sinarto menyebut ia ingin ratusan event ini bisa dimasukkan ke paket tur dan ditawarkan ke wisatawan.
"Kami juga akan melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Global Loket Sejahtera untuk promosi pariwisata, serta Angkasa Pura I tentang pelayanan promosi dan informasi," tuturnya. Ia pun berharap kerja sama ini bisa membantu Jatim memaksimalkan jumlah wisatawan di tahun 2020.
Pidato terakhir disampaikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Tampil dengan busana tenun ikat dari Jatim, Khofifah ingin destinasi wisata wilayahnya makin dikenal, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Destinasi yang paling awal ia sebut adalah pantai. Ia bercerita soal pantai-pantai yang tenang di Jatim.
"Jadi pada kedalaman tertentu, itu bisa dinikmati. Kelihatan terumbu karangnya," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Namun, akses menuju pantai tersebut hingga kini belum ada. Khofifah pun menjanjikan wisatawan bisa menikmati pantai itu ketika Jalur Lintas Selatan, tepatnya di Lot 9, selesai digarap.
"Hari ini akses belum bisa. Nanti bisa lewat Lot 9 Jalur Lintas Selatan yang bakal dibangun supaya connect dengan Blitar," terangnya.
Khofifah turut memuji pantai yang ada di Banyuwangi maupun Malang Selatan. Menurutnya, wisatawan bakal pulang membawa cerita-cerita menarik bila mengunjungi pantai-pantai indah tersebut.
"Indahnya varian-varian pantai yang ada di Banyuwangi [...] Saya rasa pecinta pantai akan mendapatkan satu keindahan-keindahan baru yang bisa didapatkan di Malang bagian Selatan juga. Belum cerita dari Prigi, Pacitan, Blitar," paparnya.
Menyongsong pariwisata 2020, Khofifah berharap bisa menaikkan pamor keajaiban dunia yang berada di Jatim.
"Allah hanya menciptakan dua keajaiban dunia blue fire itu di Iceland, yang satu lagi di Ijen. Keindahan alam satu di Jordan, satu di Gili, Sumenep," jelasnya disambut riuh tepuk tangan dari audiens.
Ia meyakini bahwa Jatim punya daya saing tinggi di era industri 4.0. Mulai dari cerita budaya, industri keratif, fashion layaknya tenun ikat yang ia kenakan, tekstil hingga kuliner.
Sepanjang bulan Januari sendiri, Pemprov Jatim telah menggelar sepuluh event. Mulai dari Semarak Tahun Baru Selomangleng, Festival Lembah Ijen, Kediri Night Ride, sampai Wayang Masuk Sekolah. (*)