![]() |
Posted on January 27th 2020 |
Jagat perfilman superhero Indonesia bakal semakin ramai tahun ini. Setelah tahun kemarin kita dibuat kagum dengan hadirnya film 'Gundala' dari studio Bumilangit, akan segera hadir pula film 'Satria Dewa: Gatot Kaca'. Film garapan Satria Dewa Studio ini kemarin (26/7) telah resmi mengumumkan rencana film tersebut dan para cast-nya.
Nah apa sih fakta-fakta seputar film Gatot Kaca yang perlu kamu tahu? Apa bedanya dengan film 'Gundala'? Yuk simak!
Bakal Jadi Pembuka Jagat Film Superhero Satria Dewa Studio
Film 'Satria Dewa: Gatot Kaca' ini akan menjadi pembuka sekuel film lainnya dari Satria Dewa Studio. Nantinya, film tersebut bakal mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia dengan khas tokoh pewayangan dan dikemas dalam cerita yang lebih modern.
Dari konsep ini, sudah terbayang kalau 'Satria Dewa: Gatot Kaca' akan berbeda dengan 'Gundala', yang memang tidak banyak menyertakan seni Indonesia dari segi penokohan.
Adapun tokoh pewayangan tersebut menjadi sekuel film lainnya, berturut turut seperti Arjuna, Yudistira, Bima, Nakula, Sadewa, dan Srikandi. Tak ketinggalan, di tengah rilisnya sekuel tersebut juga ada event movie dengan judul Battle of Kurushetra (seperti event movienya Marvel Studio, dengan film Avengers-nya).
Disutradarai Hanung Bramantyo dan Diperankan Rizky Nazar
Enggak lengkap emang kalo nggak tau para cast-nya. 'Satria Dewa: Gatot Kaca' ini resmi disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Kesuksesan Hanung terapkan teknologi CGI di film Habibie & Ainun 3 sepertinya bakal menular di film ini nantinya.
Ada pula Gatot Kaca yang menjadi tokoh utama di film ini akan diperankan oleh Rizky Nazar. Ini juga menjadi film pertamanya yang setelah sebelumnya lebih sering mendapatkan peran di film ber-genre romance. Meski begitu, Rizky juga akan ditemani Yayan Ruhiyan yang akan berperan sebagai Kurawa, tokoh antagonis di film ini.
Produksi Dimulai April Tahun Ini
Bulan April nanti akan menjadi awal produksi bagi film 'Satria Dewa: Gatot Kaca'. Rencananya, film tersebut akan dirilis pula di tahun ini. Sekuel film lainnya dari jagat Satria Dewa Studio juga bakal rilis di setiap tahunnya hingga 2027.
Hal ini mengingatkan saya kalo film superhero di Indonesia ke depannya akan bak produksi film Marvel Studio dan DC Entertainment. Cerminannya adalah hadirnya Bumilangit dan Satria Dewa Studio. Perlahan tapi pasti, keduanya akan berkompetisi mengangkat superhero-nya ke layar lebar. Tentu dengan ciri khasnya masing-masing.
Terlepas dari itu, patut diapresiasi hadirnya film superhero khas Indonesia ini berpotensi banget untuk menggaet penontonnya di negeri ini. Jadi gimana, kamu udah siap menunggu 'Satria Dewa: Gatot Kaca'? (*)