Interest

Semarang Terpilih sebagai Destinasi Wisata Terbersih di Asia Tenggara

Saniah

Posted on January 21st 2020

Wisata Kampung Semilir, Semarang. (Shop Back)

 

Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah yang dikenal karena akulturasi budaya Jawa dan Tiongkok itu, telah dinobatkan sebagai tujuan wisata paling bersih di Asia Tenggara.

The Asean Clean Tourist City Standard (ACTCS) menobatkan Kota Semarang sebagai kota terbersih untuk tahun 2020 hingga 2022.

Sekretaris Walikota Semarang, Iswar Aminuddin menerima penghargaan tersebut mewakili Walikota Hendrar Prihadi yang tengah berada di Brunei Darussalam pada Kamis (16/01) lalu.

Hendrar mengatakan Semarang berterima kasih kepada semua pihak terlibat atas pencapaian ini, termasuk anggota masyarakat.

"Para pemangku kepentingan, Pemerintah Kota Semarang, seluruh elemen masyarakat, dan rekan-rekan media,” tuturnya dikutip dari The Star.

“Semua orang telah berkomitmen untuk mengubah Semarang menjadi lebih baik.”

Menurut situs resmi ASEAN, inisiatif yang dilakukan ACTCS bermaksud untuk memberi negara-negara anggota ASEAN apresiasi yang akan membantu meningkatkan kualitas pariwisata di kota-kota mereka, serta meningkatkan mata pencaharian penduduk lokal dengan mengurangi angka kemiskinan.

Hendrar menambahkan bahwa pemerintah akan tetap fokus menjaga kebersihan kota melalui sejumlah kampanye publik seperti Gerakan Semarang Anti Sampah, yang juga diharapkan dapat mengurangi pemakaian limbah plastik.

Langkah-langkah lain akan memerlukan pengurangan emisi kendaraan dan meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau (RTH) menjadi lebih dari 30 persen, katanya.

 

Lawang Sewu. (Wisata Tanah Air)

 

Hingga saat ini Semarang adalah rumah bagi 259 taman dan ruang terbuka hijau, baik pribadi maupun publik. Sekitar 29 taman direvitalisasi pada tahun 2018. Selain itu, pemerintah juga mengelola tiga proyek taman baru tahun lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Semarang, Indriyasari, mengatakan untuk kota yang berada di provinsi Jawa Tengah, Semarang jauh dari kata tercemar dibandingkan kota-kota lain.

"Ini menjelaskan mengapa jumlah wisatawan yang mengunjungi kota ini meningkat menjadi 7,2 juta pada tahun 2019. Saya berharap jumlahnya, serta kualitas pengalaman wisata akan terus meningkat tahun ini," katanya, menambahkan bahwa mayoritas wisatawan menghabiskan satu atau dua hari di Semarang.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pengalaman wisata, pemerintah setempat telah mengumumkan bahwa 72 kegiatan wisata terkait seni dan budaya sedang dalam proses. Dua diantaranya, Parade Sam Poo (karnaval tradisional Tiongkok untuk memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang) dan Festival Kota Tua yang telah dimasukkan dalam agenda acara Kementerian Pariwisata tahun ini. (*)

Artikel Terkait
Interest
Rencana Berlibur ke Pantai? Jangan Lupa Pakai 6 Skincare Ramah Kantong ini!

Interest
Haluu, How Are You? Tempat Berburu Foto Paling Hits!

Interest
Akibat Coronavirus, 40 Ribu Pesanan Hotel di Bali Dibatalkan