Bukan cuma cinta yang sekonyong-konyong koder~
![]() |
Posted on January 17th 2020 |
Seperti album sebelumnya ‘Kamikaze’, Eminem lagi-lagi memberi kejutan bagi para fansnya dengan merilis album baru berjudul 'Music to be Murdered by' pada Jumat, (17/1). Album baru ini menampilkan verse dari Juice WRLD, Black Thought, Q-Tip, Ed Sheeran, Young M.A, Anderson .Paak, dan lain-lain.
Dr. Dre sebagai salah satu orang yang membantu memperkenalkan Eminem kepada penikmat musik secara umum dengan single awal "My Name Is" dan "The Real Slim Shady", berada di antara nama-nama produser pada credit album tersebut.
Album ke-10 Eminem ini dibuka dengan ‘Premonition’. Diawali suara seorang wanita yang ditusuk dan kemudian dikubur, menggambarkan keseluruhan album yang sangat dark. Berisi 20 track, album ini diisi dengan lagu-lagu lain yang mengambil tema khas lagu rap—merujuk pada isu-isu narkoba, kekerasan, dan penyakit mental.
Selain album baru, Eminem juga merilis video untuk "Darkness", salah satu lagu dalam album 'Music to be Murdered by'. Music Video (MV) ini menggambarkan kasus penembakan di sebuah konser secara epik. Audio dan rekaman dari kejadian mass-shooting di Las Vegas 2017 lalu kemudian turut dimasukkan dalam MV ini, menambah dramatisasi video.
MV ini juga memuat anjuran untuk mendaftar sebagai pemilih dalam pemilu mendatang di Amerika Serikat, “Make your voice heard and help change gun laws in America”.
Isu terkait kejahatan penembakan massal memang sedang menjadi isu hot di Amerika saat ini dimana angka kejadian meningkat drastis sejak tahun 2011 sampai sekarang. Kejadian di Las Vegas pada 2017 lalu adalah kejadian dengan korban paling banyak, menewaskan sekitar 58 orang dan mencederai lebih dari 800 orang pada sebuah festival musik country di Nevada, Amerika Serikat.
MV yang telah ditonton hampir 500.000 kali di YouTube satu jam pertama perilisannya ini menampilkan sebuah pesan dengan latar hitam yang muncul di layar, berbunyi “When will this end? When enough people care”. Sampai artikel ditulis, MV ini telah ditonton lebih dari 800.000 kali. (*)