Current Issues

Waspada, Hujan Ekstrem Diprediksi Terjadi Pertengahan Januari 2020

Delima Pangaribuan

Posted on January 2nd 2020

(BMKG)

 

Bencana banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya ternyata belum akan usai. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan intensitas tinggi masih akan terjadi. Bahkan, hujan ekstrem diprediksi terjadi di sejumlah wilayah pertengahan Januari 2020 nanti.

Mengutip akun Twitter BNPB Indonesia, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengumumkan adanya kemungkinan hujan ekstrem antara 5-15 Januari 2020 mendatang. Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabodetabek di Graha BNPB Kamis (2/1). Penyebab hujan ekstrem, kata Dwikorita, adalah adanya aliran udara basah dari Afrika Timur yang bergerak ke wilayah Indonesia.

Pergerakan aliran udara basah inilah yang menyebabkan volume air hujan menjadi lebih tinggi dari biasanya. Dwikorita menambahkan, pergerakan aliran udara basah juga masih berlanjut sampai Februari. Karena itu, pemerintah meminta warga di berbagai daerah yang kemungkinan akan terdampak untuk waspada.

Daerah tersebut antara lain wilayah Sumatera bagian tengah, Jawa, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan dan tenggara. Pemerintah daerah setempat juga diminta untuk melakukan persiapan dan antisipasi supaya dampak dari hujan ekstrem ini bisa diminalisir.

"Jadi, potensi hujan ekstrem akan terjadi lagi, pekiraan antara 5-10 Januari di wilayah Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, sampai Lampung. Termasuk Jawa, tentunya Jabodetabek juga termasuk di dalamnya," ungkap Dwikorita seperti dikutip oleh Kompas. Dia melanjutkan, angin diperkirakan bergerak ke daerah Kalimantan dan Sulawesi pada 10-15 Januari 2020.

Banjir bukan satu-satunya bencana yang harus diantisipasi. Tetapi juga tanah longsor, terutama di daerah perbukitan. Masyarakat juga harus bersiap menghadapi kemungkinan kerusakan infrastruktur maupun instalasi seperti kabel listrik. Ketika bencana terjadi, kemungkinan aliran listrik akan dimatikan sejenak untuk mencegah insiden lain seperti kebakaran atau kematian karena tersengat listrik.

Sebelumnya, BMKG juga mengumumkan kemungkinan air pasang laut selama beberapa hari. Melansir Tempo, pasang diperkirakan terjadi 5-6 Januari mendatang. Selain air hujan, banjir juga disebabkan oleh air pasang ini, terutama di daerah pesisir. "Curah hujan masih sampai ke minggu depan. Dan yang perlu kita cermati saat ini adalah belum memasuki puncak musim hujan," jelas Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Rajab Rabu lalu (1/1).

Artinya, hujan yang terjadi sekarang belum tentu yang paling parah. Tapi sudah bisa menyebabkan banjir sebegitu parahnya. Makanya kita harus tetap waspada. Stay safe, guys. (*)

Baca juga: Bagaimana Cara Memperbaiki Surat-surat Penting yang Terendam Banjir
Banjir Bisa Bikin Manusia Merasakan 'Eco-Anxiety', Apa Itu?

Artikel Terkait
Interest
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Jatim: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Current Issues
Cuaca Ekstrem Melanda, Perlengkapan Ini Wajib Dibawa!

Current Issues
Rindu Bau Hujan dan Seruak Kenangan