![]() |
Posted on December 29th 2019 |
Rover Mars 2020 (NASA)
Ada yang bosan hidup di Bumi? Pengen kabur ke planet lain? Mungkin kalian bisa terbang ke Mars.
Ya, wacana Mars bisa ditinggali memang kian menemukan titik cerah. Apalagi baru-baru ini ilmuan antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan punya proyek ambisius. Yakni, membuka jalan bagi manusia di Bumi menuju Mars.
Proyek ambisius itu diawali lewat pembuatan kendaraan bernama Rover Mars 2020. Kendaraan ini dipakai untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Mars! Wah, kalau beneran jadi bisa tetanggaan dengan aliens dong?
“Rover ini dirancang untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Mars. Sehingga kami akan membawa beberapa perlengkapan dan peralatan untuk memetakan kandungan kimia dan geologi permukaan Mars,” ujar Matt Wallace, pemimpin ekpedisi misi tersebut, seperti dilansir dari AFP.
Rover itu akan membawa sejumlah peralatan di antaranya 23 kamera, dua alat pendengar --yang dirancang untuk menangkap suara angin di Mars-- dan laser untuk menganalisa kandungan kimia Mars.
Kendaraan Rover ini sudah dibuat di sebuah laboratorium NASA di Pasadena. Hebatnya, proyek ini sukses menjalani uji cobanya pekan lalu.
Rover Mars 2020 ini sebenarnya bukan barang baru. Rover Mars 2020 merupakan rover kelima dari Amerika Serikat yang mendarat di Mars. Sebelumnya ini ada pendahulunya bernama Rover Curiosity.
Rover Mars 2020 ini sendiri bakal berukurang sebesar mobil. Dilengkap dengan enam roda seperti Rover Curiosity. Bahan bakarnya adalah reaktor nuklir mini. Kendaraan ini punya lengan sepanjang dua meter serta bor untuk membongkar bebatuan.
Rover Mars rencananya bakal meroket meninggalkan bumi pada Juli 2020. Peluncurannya dari Cape Canaveral di Florida. Sedangkan pendaratannya diprediksi Februari 2021. Kendaraan itu akan menjadi rover kelima dari Amerika Serikat yang mendarat di Mars.
"Lewat Rover Mars 2020 ini kami akan mencari kehidupan mikroba kuno, yang hidup jutaan tahun lalu di Mars ketika planet ini masih seperti bumi," kata Wallace.
Saat itu, kata Wallace, Mars memang punya kesamaan seperti Bumi. Memiliki permukaan air yang hangat, atmosfer yang tebal, serta diselubungi kekuatan magnetik.
Dia berharap Rover Mars 2020 bisa menemukan sampel-sampel dari bebatuan untuk disimpan di tabung. Tabung itu akan ditinggal di permukaan Mars dan diambil oleh miis antariksa berikutnya.
Misi antariksa ini tentu butuh waktu yang lama. Ditargetkan pengambilan sampel itu bisa dilakukan pada 2026. "Sampel itu kemudian akan dipersatukan dengan pesawat orbiter (bukan dirancang untuk mendarat) untuk dibawa balik ke bumi," terangnya. Diperkirakan sampel itu sampai di Bumi dalam satu dekade kemudian. Wow lama banget ya?
Meskipun butuh waktu lama, tapi Wallace berharap peluncuran Rover Mars 2020 ini bisa menjadi jalan pembuka manusia menuju Mars. Sebab, Rover ini juga akan coba memproduksi oksigen yang suatu saat bisa digunakan manusia untuk bernafas di Mars.
"Jadi, sesungguhnya ini bisa dibilang langkah pertama dari misi mengirimkan manusia ke Mars," kata Wallace.(*)