Sport

Eko Yuli, Tentang Olimpiade dan Sasana Pribadi

Shava

Posted on December 23rd 2019

Setelah sukses merebut medali emas SEA Games 2019 di kelas 61 kg, lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, langsung menatap persiapan menuju Olimpiade 2020 nanti. Setelah Olimpiade, Eko Yuli berencana membangun sebuah sasana angkat besi.

Eko Yuli adalah lifter andalah Indonesia yang prestasinya mendunia. Atlet Jawa Timur (Jatim) ini sudah mencuri perhatian ketika meraih medali perunggu pada Olimpiade 2008 di Beijing, Tiongkok. Pada saat itu Eko baru berusia 19 tahun.

Empat tahun berselang, Eko kembali mengharumkan nama Indonesia di ajang Olimpiade 2012 di London, Ingris. Ia sukses mendapatkan medali perunggu pada kelas 62 kilogram. Catatan Eko membaik dengan meraih perak di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

"Tahun depan akan menjadi Olimpiade keempat untuk saya. Mudah-mudahan saya bisa mendapatkan hasil terbaik untuk Indonesia," ujar Eko Yuli ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (22/12) malam.

Kepada Mainmain.id, Eko Yuli juga mengungkapkan rencananya bila pensiun nanti. Pertama, ia ingin menjadi seorang pelatih. Menurut lifter 30 tahun tersebut, dirinya harus mengikuti sejumlah kursus untuk mendapatkan lisensi kepelatihan.

"Saya juga ingin membikin tempat latihan sendiri. Bikin sasana sendiri, dan menciptakan bibit atlet terbaik untuk Indonesia," ungkap Eko Yuli.

"Sekarang olahraga ini sudah mulai berkembang. Mudah-mudahan terus berlanjut. Sehingga ke depan atlet-atlet muda ini bisa melanjutkan prestasi kita-kita atlet senior," imbuh peraih medali emas di Asian Games 2018 tersebut.

Mengenai lokasi sasananya, Eko tampak sudah mengantongi beberapa daerah kandidat. "Yang jelas di daerah. Entah di Lampung atau di mana. Yang pasti untuk tempatnya akan saya pikirkan kembali," tutupnya.

Artikel Terkait
Current Issues
Sering Ikut Merasa Senang dan Terharu saat Nonton Olimpiade? Ini 4 Alasannya

Sport
Leticia Bufoni Orang Pertama yang Melakukan Trik Feeble di Udara

Sport
PON 2020 Bisa Bernasib Sama Seperti Olimpiade 2020