Current Issues

Anna Karina, Aktris Legendaris Prancis Meninggal Dunia di Usia 79

Surya Dipa Nusantara

Posted on December 16th 2019

 

Kabar duka kembali datang dari tanah Eropa. Anna Karina, seorang aktris yang dikenal karena menjadi ikon sinema new wave Prancis, tutup usia pada hari Minggu (16/12). Anna Karina, meninggal di usia 79 tahun. Hari Minggu lalu adalah hari kemenangan Anna, setelah hampir satu dekade berjuang menghajar kanker yang hidup dalam tubuhnya. Jenazahnya disemayamkan di Paris, tempat dimana ia tumbuh dan belajar tentang industri yang kelak akan mengabadikan namanya menjadi legenda: sinema.

Anna Karina selama ini dikenal sebagai ikon pergerakan sinema baru di Prancis. Ia bersama suami pertamanya, Jean-Luc Godard sukses membongkar industri film yang konservatif menjadi art-house. Salah satu film penting yang mengawali karir Anna Karina adalah Le Petit Soldat atau The Little Soldier yang berkisah tentang terorisme saat perang Prancis-Algeria dan dirilis tahun 1960. Setahun berikutnya, berkat film itu, Anna Karina memenangkan penghargaan aktris terbaik di Berlin Internasional Film Festival.

Salah satu faktor yang kemudian membuat nama Anna Karina meroket adalah sikap politisnya. Tak hanya piawai beradu peran, Ia juga selalu memilih dialognya sendiri dalam tiap filmya. Salah satu narasi yang kerap ia bawa adalah tentang feminisme. Di tahun 1960, meskipun tercatat sebagai negara yang progresif, sesekali nilai-nilai patriarki masih tetap berkelindan di kehidupan perempuan Prancis.

 

 

Sementara Anna, berupaya melenyapkan penindasan itu dengan merayakan kebebasan seorang perempuan yang tidak memedulikan norma yang dibentuk masyarakat. Salah satu film yang paling ikonik untuk menilai sikap Anna adalah Une Femme Est Une Femme (A Woman is a Woman). Di film itu, ia berperan sebagai seorang perempuan cerdas bernama Femme Fatale.

 

 

Penghargaan dalam dunia sinema mendorong Anna Karina bereksplorasi di bidang seni lain. Ia pun mulai menjajaki dunia tarik suara di tahun ’70-an. Sebagai seorang penyanyi, karirnya cukup gemilang. Meskipun tak begitu melegenda layaknya menjadi artis, namun karya-karya Anna beberapa sukses meledak di pasar. Salah satunya adalah Chason D’Angela yang sekaligus menjadi soundtrack film yang ia bintangi sendiri Une Femme Est Une Femme.

Di hari kematiannya kemarin, Jean-Luc Godard, cinta pertama Anna sekaligus rekan terbaiknya tidak percaya bahwa Anna benar-benar pergi. Ia ingat, saat mereka masih bersama, Anna kerap bertualang sendirian berminggu-minggu tanpa pamit. Bagi Godard, Anna tidak pernah benar-benar meninggalkan kita. Ia akan terus hidup, karena filmnya akan terus diputar sepanjang masa.

“Aku tidak percaya bahwa Anna benar-benar meninggalkan kita. Ia hanya pergi sebentar, untuk menghisap rokok, sama seperti ketika ia memutuskan untuk bercerai denganku puluhan tahun lalu,” tutup Godard. (*)

 

Artikel Terkait
Entertainment
Terima Hollywood Walk of Fame, Salma Hayek Curhat Perjuangan Awal Karirnya

Entertainment
Sebelum Mengenal Red Carpet, Anya Taylor-Joy Tumbuh Jadi Tomboi Sejati

Entertainment
Zendaya Mengaku Tak Pernah Terpikirkan untuk Main Film ‘Spider-Man’