|
Posted on November 28th 2019 |
Kedengaranya judul di atas memang lebay. Tapi, sebagai seorang traveller, penulis merasakan beneran ketika meluncur ke dunia antah-berantah sendirian, betapa bermanfaatnya ke-6 aplikasi ini.
Sebenarnya banyak aplikasi yang wajib ada di ponsel kita ketika sedang traveling, tapi penulis merekomendasikan setidaknya install 6 aplikasi berikut ini. Terutama bagi kalian yang memori ponselnya tak terlalu gendut.
1. Google Maps
Aplikasi yang satu ini jangan sampai kalian abaikan. Tak perlu dijelaskan fungsinya dong. Semua pasti sudah pada tahu. Aplikasi ini punya fungsi fitur sebagai peta pemandu.
Google Maps akan sangat membantu ketika berada di daerah yang belum pernah kalian datangi. Dengan aplikasi ini kalian bisa memastikan tidak kesasar. Juga biar tidak dibohongi sopir taksi --misalnya.
Tips dari penulis: Sebelum berangkat, sisihkan memory card-mu untuk mengunduh Google Maps offline di mana kamu akan traveling. Jadi nantinya kalau di destinasimu nggak ada sinyal pun, Google Maps tetap berfungsi.
2. Google Translate
Kali ini berfungsi kalau kamu ke luar negeri. Penulis punya pengalaman ketika main-main ke Mumbai, India. Saat di sana 9 dan 10 orang memang bisa diajak komunikasi dalam bahasa Inggris, mulai dari bakul ladoo sampai satpam mal. Menemui hal seperti itu, penulis beranggapan bisa dong jalan-jalan ke Mumbai btanpa Google Translate.
Weits! Ternyata salah. Penulis sempat menemui orang yang tak bisa bahasa Inggris. Apesnya dia sopir auto (sebutan bajaj di India). Beruntung penulis tak butuh buru-buru. Coba kalau harus cepat datang ke sebuah tempat, pasti jadi masalah. Jadilah kami sepanjang perjalanan hanya menggunakan bahasa isyarat.
Nah Google Translate akan sangat membantu jika kalian datang ke sebuah negara yang warganya tak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari.
Tips dari penulis: Install aplikasi Google Translate dan download offline bahasa Inggris + bahasa negara yang bakal kamu tuju. Kenapa bahasa Inggris? Pengubahan bahasa apa pun ke bahasa Inggris jauh lebih baik dibanding diubah ke bahasa Indonesia.
3. Aplikasi Transportasi
(KAI)
Nggak tahu deh gimana hidupmu pas traveling kalau sampai melupakan satu ini. Ini disesuaikan ya dengan kebutuhan. Kalau traveling-mu menggunakan kereta api, maka install aplikasi KAI Access. Kalau pesawat terbang, ya kamu pesan tiket via apa, Traveloka kah, Air Asia Mobile kah, sesuaikan. Yang jelas kalau mengandalkan browser dan bukan aplikasi, biasanya tampilannya ribet padahal traveling identik dengan rush hour.
Tips penulis: Usahakan sejak keberangkatan juga memesan tiket via aplikasi. Biasanya, tiket yang dipesan lewat aplikasi diberi keutamaan untuk pengubahan jadwal bahkan pembatalan tiket.
4. Virtual Private Network (VPN)
Kalau keluar Indonesia, kamu kudu pasang kuda-kuda dengan memasang VPN ke ponselmu. Sebab, ada beberapa negara yang membatasi akses ke beberapa situs. Negara seperti Tiongkok, membatasi akses warganya menggunakan WhatsApp, Instagram, dan kawan-kawan. Mereka ngobrol pakai WeChat dan berbagi gambar pun via Weibo.
Tips penulis: Sejauh ini aplikasi VPN paling stabil adalah besutan perusahaan Innovative Connecting. Logonya bisa yang kunci dengan latar hijau, atau kelinci putih latar oranye.
5. Internet Banking
Kenapa aplikasi satu ini masih penting saat traveling? Kan selama kita bawa kartu ATM dan duit harusnya nggak masalah? Ternyata nggak juga loh. Kita nggak pernah tahu saat traveling ternyata butuh bantuan teman di tempat kita tinggal. Entah bayar SPP yang kelupaan atau ada Shopee COD, jadi bisa siap siaga transfer ke teman.
Tips penulis: Kalau ke luar negeri sih, lebih baik gabung Jenius BTPN ya, karena kartu ATM dia berlogo Visa jadi bisa menarik uang di ATM mana pun, ditambah Jenius punya aplikasi e-card yang fungsinya persis kartu kredit.
6. Klook
Hidup-matimu sebenarnya tidak bergantung pada aplikasi ini kok. Sifatnya juga tidak krusial kalau dia hilang dari ponselmu. Tapi kenapa dimasukkan ke wajib-punya? Karena Klook nawarin banyak banget diskon ke destinasi-destinasi pariwisata. Terlebih, kalau tujuanmu Bali. Tinggal modal jempol, kamu bisa dapat banyak voucher sehingga menekan budget jalan-jalanmu. Btw, kalian punya agenda traveling ke mana nih akhir tahun ini? (*)
