Sport

Shin Tae-yong, Ahjussi Korea Calon Pelatih Timnas Indonesia

Mainmain.id

Posted on November 21st 2019

Masyarakat Indonesia yang lagi demam dengan bintang-bintang Korea, mungkin bakal dapat hiburan baru. Apalagi jika bukan kehadiran pelatih sepak bola asal Korea, Shin Tae-yong. Yap, PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia, berencana mengontrak Ahjussi satu ini.

Berusia 49 tahun, Tae-yong merupakan mantan nakhoda tim nasional Korea Selatan. Ia sudah menukangi tim ini sejak 2014. Berawal dari karteker, Tae-yong kemudian dipercaya sebagai pelatih tim U-23, dan U-20.

Mulai 4 Juni 2017, Tae-yong naik pangkat sebagai kepala pelatih tim utama Korea Selatan. Ialah yang memimpin Son Heung-min pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Sayang, perjalanan Taegeuk Warriors terhenti di babak grup.

Walaupun gagal di Piala Dunia 2018, Tae-yong berhasil menuliskan sejumlah cerita menarik, serta fenomenal.

Pertama, Korea Selatan mengejutkan jagat bola semesta setelah mengalahkan sang juara bertahan Jerman dengan skor 2-0. Kedua gol kemenangan dicetak Kim Young-gwon (90+3’), dan Son Heung-min (90+6’).

Performa Jerman pada Piala Dunia 2018 memang mengecewakan. Sebagai juara bertahan, mereka tampil buruk. Jerman tumbang di tangan Meksiko pada laga pertama Grup F. Kemudian mereka dipermalukan Korea Selatan pada game pamungkas.

“Saya merasa hebat. Akan tetapi, pada saat yang sama saya merasa sedikit kosong, ambivalen,” katanya seusai pertandingan.

“Jerman adalah juara bertahan. Peringkat satu dunia. Jadi saya berpikir tentang kesalahan apa yang mereka buat karena mereka mungkin berpikir bisa mengalahkan kami. Saya pikir kami bisa menggunakannya untuk melawan balik mereka,” imbuhnya.

Sensasi kedua yang ia lakukan bersama Korea Selatan adalah mengacak nomor punggung pemain selama uji tanding. Hanya Son Heung-min, dan Ki Sung-yueng yang menggunakan nomor punggung yang sama.

Sedangkan pemain lainnya mengenakan nomor yang diacak, berbeda-beda setiap laga. “Kami mengubahnya karena kami tidak ingin menunjukkan segalanya kepada lawan. Kami mencoba membingungkan mereka,” ujarnya.

Ketiga, para pemain Korea Selatan di bawah arahan Tae-yong dipersilahkan untuk berjumpa dengan keluarganya selama Piala Dunia 2018. Akan tetapi, mereka dilarang tinggal bersama selama di Rusia.

Pemain juga dapat bermain dengan smartphone mereka selama Piala Dunia 2018. Namun, mereka diharamkan untuk mengunggah sesuatu di seluruh akun media sosialnya. Tujuan aturan ini sangat jelas. Agar pemain fokus selama Piala Dunia 2018.

Sementara itu, Tae-yong sudah mempresentasikan diri di hadapan PSSI, Senin (19/11) kemarin. Dalam laman resmi PSSI, Tae-yong mengatakan bahwa melatih Indonesia adalah tantangan menarik.

“Bagi saya ini adalah sebuah tantangan. Saya tahu atmosfer sepak bola Indonesia sangat luar biasa dengan suporter yang fanatik,” katanya.(*)

Artikel Terkait
Sport
Timnas Indonesia Kini Dilatih oleh Ahjussi

Sport
Setelah 66 Tahun Timnas Indonesia Kembali Ditangani Pelatih Asia

Sport
Resmi! PSSI Rilis 23 Pemain untuk Piala AFF 2022